Terletak di pantai utara Pulau Ambon danberjarak sekitar 37 km dari pusat kota Ambon.
Desa Wisata Hila terletak di dataran rendah dan sedikit berbukit ke arah selatan menuju Negeri Hative Besar di Kota Madya Ambon.
Jumlah penduduk kami : 1425 KK dan jumlah jiwa 6850. Presentasi pria dan wanita hampir seimbang yakni 55% - 45%.
Desa Wisata Hila dapat ditempuh dari beberapa titik di pulau Ambon :
1. Bandara Internasional Pattimura Ambon di Laha dengan menggunakan Taxi dengan waktu tempuh 60 menit dengan biaya Rp. 200.000.-
2. Dari Pusat kota Ambon dengan menggunakan taksi sewaan dengan waktu tempuh 60 menit dengan biaya sekali jalan Rp. 250.000.-
3. Dari Pusat kota Ambon wisatawan juga dapat menggunakan Grab Taxi dengan waktu tempuh 60 dengan biaya Rp. 235.000 s/d Rp.250.000.- . Applikasi Grab Taxi dapat diunduh pada play store.
4. Dari Terminal Bus Umum/Angkutan Kota Dalam Provinsi/AKDP trayek Hila - Ambon di Kota Ambon yang beroperasi 24 jam dengan waktu tempuh 60 menit dengan biaya sekali jalan Rp.15000.-
5. Wisatawan dapat juga menyewa bus angkutan umum yang beroperasi didalam dan luar kota Ambon baik itu Bus Angkutan Kota Dalam Provinsi/AKDP atau bus angkutan umum lainnya dari kota Ambon dengan waktu tempuh 60 menit dengan biaya sewa Rp.300.000.
6. Wisatawan dapat juga menggunakan Motor Ojek Online maupun konvesional dengan biaya Rp. 60.000 dan dapat ditempuh dalam waktu 60 menit. Applikasi Ojek online/Grab dapat diunduh pada play store
7. Wisatawan dapat juga menyewa motor ojek rental konvensional dari kota Ambon selama sehari dengan biaya sewanya Rp.150.000.-
Kami memiliki beraneka ragam potensi wisata seperti wisata Budaya, Sejarah, Bahari, Alam/Buatan, Kuliner Lokal dan Handykraft serta beberapa warisan budaya yang sampai saat ini masih dilestarikan seperti Cakalele, Bambu Gila, Tari Lenso, Hadrat, Sawat, Leka-Leka Wae/Ngabuburit, Pesona Ramadhan, Sau Reka-Reka, Al Qur'an Tertua serta ditunjang dengan Puskesmas Perawatan Hila yang beroperasi 24 jam memberikan kepastian kesehatan bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Hila. CHSE juga menjadi perhatian kami, untuk itu maka Fasilitas Pendukungnya Berupa Bangunan TPS 3 R (Reduce, Reuse & Recycle) sedang dibangun di Desa Wisata Hila.
Desa Wisata Negeri Hila juga memiliki beberapa komunitas yang bergerka di berbagai bidang yang berbeda antara lain sebagai berikut :
1. Rumah Kita Hila
Bergerak dibidang seni dan budaya. Komunitas ini memiliki jumlah anggota aktif 30 orang. Komunitas ini biasanya mengikuti kegiatan-kegiatan festifal seni dan budaya pada tingkat kabupaten, provinsi dan Nasional. Jika ada wisatawan atau pejabat daerah/negara yang datang maka komunitas ini biasanya menampilkan kreasi seni dan budaya mereka.
2. HIKLA/Himpunan Kesehatan Hila
Begerak dibidang Kesehatan dan memiliki anggota aktif 60 orang.
Sejak dibentuk tahun 2014, HIKLA telah melakukan berbagai kegiatan seperti bakti sosial berupa bersih lengkungan, pengobatan dan khitanan masal baik dinegeri Hila maupun di negeri-negeri lain di pulau Ambon.
3. HIELC/Hila English Lover Club
Bergerak dibidang pendidikan dan memiliki anggota aktif 30 orang.
Memberikan bimbingan belajar dan konseling kepada anak dan remaja di Negei Hila. Bimbingan belajar lebih fokus pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Bahasa inggris lebih dominan pada kegiatan HIELC mengingat negeri Hila merupakan salah satu destinasi wisata provinsi Maluku sehingga anak-anak dan remaja dibekali dengan bahasa inggris guna mempraktekannya ketika bertemu dengan wisatawan asing.
4. PALAHI HALAWANG/Merawat Negeri
Komunitas ini memiliki jumlah anggota 20 orang dan bergerak pada pelestarian lingkungan hidup. Banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh komunitas ini seperti survey hutan dan potensi langsor pada dataran dan perbukitan negeri Hila kemudian dilakukan kembali penghijauan.
5. HILA PHOTOGRAPHY CLUB
Memiliki jumlah anggota 10 orang.
Bergerak dibidang seni fotografi dan grafis.
6. KOMUNITAS ZUMAMA
Memiliki jumlah anggota tidak tetap 60 orang
Bergerak dibidang seni, lebih kepada seni bernuansa islami seperti Dana--dana, hadrat dan sawat. Komunitas ini biasanya tampil pada acara-acara pernikahan, dan mengoranisir masyarakat untuk melakukan hadrat dan pawai perayaan 7 Likur di bulan Ramadahan.
Semua komunitas ini bersinerji dengan Pemerintah Negeri Hila untuk membangun masyarakat negeri yang agamis, berbudaya dan memiliki ilmu pengethuan.
Masyarakat kami yang sangat ramah akan selalu menyambut para wisatawan yang datang ke Desa Wisata kami. Keamanan dan kenyamanan wiasatawan juga menjadi prioritas kami.
Selamat datang di Desa Wisata Negeri Hila - Negeri Budaya dan Rempah - Rempah.
Toma Maju Desa Wisata Negeri Hla
Belum ada homestay