Desa Wisata Srimulyo (Dewi Mulia) Terletak di Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul,Daerah Isimewa Yogyakarta. Dilalui jalan raya jogja wonosari,diapit oleh 2 sungai yaitu Sungai opak dan sungai gawe. Memiliki letak yg strategis karena berada dijalur menuju kota jogjakarta, wonosari Gk dan klaten jawa tengah. Berada pada ketinggian 110 diatas permukaan air laut, dengan curah hujan 2370mm/tahun,dan suhu udara rata2 antara 23-24°C. Desa wisata Srimulyo dianugrahi keindahan alam oleh Tuhan Yang Maha Kuasa berupa sungai,lembah,persawahan, perbukitan, hutan dan pegunungan. Di warisi peninggalan dan tempat-tempat bersejarah serta tradisi,seni dan budaya yang turun temurun. Desa wisata srimulyo merupakan desa wisata berbasis komunitas (comunity base tourism). Dimana kegiatan pariwisata di Srimulyo banyak yang diinisiasi dan dikelola oleh masyarakat. Geliat wisata di Desa Srimulyo dimulai tahun 2018 dengan munculnya lebih dari 10 destinasi wisata berbasis komunitas melengkapi destinasi yang sudah terlebih dahulu ada yaitu Bukit Bintang dan Watu Amben.Pasar Kebon Empring, Gerbang Banyu Langit, Taman Nggirli, Taman Tempuran Cikal, Gunung Wangi, Bukit Tompak, Bukit Tinatar, Sendang Hargolawu, Pangol Hill, Taman Wisata Batu Kapal, Makam Sunan Geseng,Taman Aksara adalah beberapa destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat Srimulyo. Tidak hanya destinasi wisata, sajian ragam atraksi seni kebudayaan juga menjadi bagian tak terpisahkan. Atraksi budaya seperti Kupatan Jolosutro, Upacara Merti Dusun, Ruwahan, Kenduri Sedekahan (Dekahan), Kesenian Jathilan, Emprak, Gejog Lesung, Macapat, Gedrug, Malothok serta Panembrama.