Kopi pada umumnya disajikan dalam cangkir atau gelas. Bisa juga dimasukkan di dalam termos untuk dinikmati perlahan. Di Srimulyo kopi disajikan dengan bumbung bambu, yakni batang bambu yang dipotong dan dibersihkan menjadi serupa gelas. Bumbung yang digunakan untuk membuat kopi ini dipilih dari bambu khusus, yakni bambu ampel, Bambu jenis ini tanpa ada bulu atau kalau dalam bahasa jawa disebut sebagai "glugut".