Para pengrajin logam di desa jagalan sudah ada di jaman kerjaan mataram, tepatnya mereka di kampunga Sayangan karena pada zaman dahulu merupakan tempat tinggal para abdi dalem sayang yaitu abdi dalem yang memiloki keahlian dalam membuat peralatan rumah tangga yang terbuat dari barang-barang tembaga. Dan sampai sekarang turun temurun menjadi pekerjaan warga Desa Jagalan. masalah yang sekarang dihadapi dalam hal kerajianan perak di desa jagalan adalah regenerasi. Pada masa kerajaan sampai tahun 1996 mayoritas penduduk Desa Jagalan adalah pengrajin logam ( Perak, emas, tembaga, dll ) dari 1000 lebih kepala keluarga. Keadaan sudah sangat berbeda pada masa sekarang ini liat datanya. Berkurangnya pengrajin di mulai pada tahun 1997 ( krisi moneter ), bom Bali ( 2002 ) dan puncaknya pada gempa jogja 2006.