Desa wisata Jagalan merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan pariwisata berbasis sejarah dan kebudayaan. Masyarakat yang berkunjung akan disuguhkan dengan peninggalan sejarah kerajaan Mataram Islam seperti komplek yang terdiri dari Masjid Gedhe Mataram, Makam pendiri pendiri Kerajaan Mataram Islam, area Sendang dan perkampungan. Perkampungan yang saat ini masih dapat dinikmati keberadaannya oleh masyarakat. Desa jagalan masih terus melestarikan tradisi yang ada secara turun temurun seperti kegiatan gunungan dan kirab budaya nawu Sendang Seliran. Kirab Budaya Nawu Sendang Seliran dengan dua Gunungan yaitu Gunungan Kuliner Tradisional Jagalan dan Gunungan Hasil Bumi Desa Jagalan dapat disaksikan setiap satu tahun sekali dalam penanggalan jawa bulan Rejeb minggu wage . Desa wisata jagalan juga memiliki beberapa pentas pertunjukan seni budaya yaitu Sendra Tari Mini Ramayana dan Wayang Tingklung. Pentas pertunjukan ini disuguhkan di halaman masjid Mataram dengan Gapura Padurekso sebagai latarnya.
Sebagai desa wisata, Desa Jagalan mempunyai bermacam-macam paket kunjungan wisata di antaranya paket wisata sejarah, pendidikan, religi, rumah tradisional, kuliner, kerajinan, dan pertunjukan. Desa Jagalan juga terkenal dengan industri kerajinan perak, para pengrajin perak yang ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam yang hingga saat ini masih dapat ditemui. Masyakarat yang berkunjung ke Desa Jagalan dapat melihat secara langsung para pengrajin membuat produk kerajinan perak dan juga dapat praktik membuat sendiri karya kerajinan perak.
Peninggalan bangunan rumah dengan berbagai kekayaan arsitektur masih dapat kita temui di Desa Jagalan, seperti rumah adat Joglo, Limasan, Indische, Jengki, Kampung, dan Rumah Kalang. Setiap arsitektur bangunan rumah memiliki filosofi dan makna masing-masing yang sangat menarik. Keunikan lain yang dimiliki adalah jalan perkampungan sempit dengan gang sempit yang menghubungkan satu rumah ke rumah lainya. Jalan perkampungan sempit ini memiliki filosofi ikatan sosial satu masyarakat dengan masyarakat yang lain. Makna filosofi ikatan sosial secara tidak langsung telah membuktikan bahwa masyarakat Desa Jagalan mempunyai karakteristik yang ramah sehingga akan membuat nyaman para wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Jagalan.
Alasan lain kenapa kita harus berwisata ke Desa Jagalan adalah karena kulinernya yang unik. Desa Jagalan memiliki jajanan tradisional unik seperti roti kembang waru, legomoro, kipo dan rondo kungkum/putrimandi. Selain kuliner khas jajanan tradisional, Desa Jagalan juga menyediakan paket kuliner khas yaitu makanan kesukaaan para raja-raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Desa Jagalan memiliki fasilitas lengkap seperti kamar mandi umum, tempat beribadah, parkiran yang luas, kuliner yang khas, dan tersedianya homestay di Desa Wisata Jagalan.
So You must Come Here and Get The Different Experience From Old Times.
Di Desa Wisata Jagalan terdapat Bangunan peninggalan sejarah dari abad ke-16 yaitu jaman kerajaan Mataram Islam berupa Masjid Gedhe Mataram dan Komplek Makam Raa-Raja Mataram. Sedangkan peninggalan tak benda yang masih dilestarikan sampai saat ini yaitu kesenian Sholawatan Mataram, Seni Tari, Kuliner Tradisional dan Kerajinan Perak
Rekomendasi : Melihat bangunan-bangunan heritage dan Rumah-Rumah Adat Joglo, Tlisih Desa Wisata Jagalan/Jelajah Desa Wisata Jagalan, Melihat/praktek langsung membuat kerajinan perak dan pembuatan makanan tradisional sejak jaman kerajaan Mataram