Pariwisata yang dimiliki dan berkembang saat ini di Desa Munduk merupakan dampak dari keberlangsungan bentang alam dan dinamika budaya yang dimiliki oleh masyarakat adat di Desa munduk, namun pada faktanya kekayaan alam yang dimilki lambat laun mengalami degradasi dan penurunan kualitas akibat perilaku oknum-oknum tertentu yang secara sadar melepaskan bibit ikan lele di Danau Tamblingan yang sangat mengancam penghuni endemik danau dan hilangnya beberapa jenis pohon endemik akibat pembalakan liar. Untuk itu masyarakat Desa Munduk mengembangkan Desa Wana Edukasi dengan memperhatikan nilai nilai konservasi, keberlanjutan dan harmoni dengan alam, untuk mengajak wisatwan mengenal dan mengindetifikasi flora dan fauna di Desa Munduk dan mengembalikan flora dan fauna tersebut ke habitat aslinya. Sehingga pariwisata yang dimiliki saat ini dapat diwariskan kegenerasi berikutnya.