Tradisi ngamping merupakan tradisi yang rutin dilakukan masyarakat petani Melayu Sambas, khususnya pada saat musim panen padi. Ngamping sendiri berarti membuat amping, yakni makanan yang terbuat dari beras setengah masak. Pengambilan beras setengah masak untuk dibuat amping ini sekaligus untuk mengawali musim panen padi, ekspresi dari rasa syukur atas hasil panen padi, serta pemanjatan doa bersama agar musim beranyi (musim tanam tahun depan) selalu mendapatkan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.
Ngamping termasuk Warisan Budaya Tak Benda dengan nomor register 2015005675