Nagari Sungai Tarab terletak pada 1000 28’26”-100036’63” BT dan 0022’08”-0027’18” LS mempunyai luas 1,296 Ha, terdiri dari 4 jorong.
Berdasarkan ketinggian, Nagari Sungai Tarab terletak pada ketinggian antara 450 s/d 550 meter di atas permukaan laut.
Batas-batas administrasi Nagari Sungai Tarab adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : berbatasan dengan Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab
- Sebelah Timur : berbatasan dengan Nagari Sungayang
Nagari Sungai Tarab berbukit-bukit dan bergelombang, beriklim tropis dan memiliki kawasan hutan. Luas lahan di Nagari Sungai Tarab sebagian besar terdiri dari kawasan hutan + 5 %. Bila dilihat dari komposisi penggunaannya, lahan di Nagari Sungai Tarab lebih banyak diperuntukan untuk sektor pertanian seperti sawah, perkebunan oleh karena itu Komoditi sayuran mempunyai potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis.
Nagari Sungai Tarab adalah salah satu Nagari yang terletak dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar, dan kalau dilihat dari sejarah Alam Minangkabau maka Nagari Sungai Tarab merupakan Nagari tertua nomor dua ( 2 ) di Minangkabau setalah Kerajaan Pasumayan Koto Batu di Nagari Pariangan.Oleh karena itu banyak peninggalan nenek moyang yang perlu dilestarikan kembali berupa situs cagar budaya di Nagari Sungai Tarab yang pada saat ini sudah mulai punah dan tidak terawat.
Melalui Kelompok Sadar Wisata Bungo Satangkai, situs-situs dan peninggalan sejarah itu harus dilestarikan kembali, guna untuk meningkatkan daya tarik wisata dari dalam maupun manca negara, baik itu berupa wisata budaya, wisata edukasi, dan Kesenian Tradisional Minangkabau.