Luak Tantolan terletak di Jorong Sungai Tarab, tepatnya di Kampung Tantolan. Luak Tantolan dianggap tempat sakral dan sati (angker) oleh masyarakat Nagari Sungai Tarab
Luak Tantolan merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Bungo Satangakai. Pada zaman kerajaan, luak tantolan dibuat oleh rombongan Sri Maharajo Dirajo (Ayah kandung dari Datuak Katumangguangan dan merupakan tokoh pertama yang menghuni kampung Tantolan ), yang berfungsi sebagai tapian mandi (pemandian umum) untuk masyarakat. Hingga saat ini Luak Tantolan masih dimanfaatkan oleh masyarakat di Kampung Tantolan.