Panoraman Ngarai Sianok yang amatlah elok terkenal sampai ke mancanegara, bahkan ia disetarakan dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. Dengan kesuburan alamnya, ia juga menjadi habitat bagi banyak flora dan fauna.
Ngarai Sianok ialah bentangan alam yang terbentuk karena adanya pergerakan patahan bumi. Patahan tersebut memanjang dan berkelok-kelok dari selatan Ngarai Koto Gadang hingga ke Nagari Sianok Anam Suku dan berakhir di Palupuh. Ia memiliki kedalaman sekitar 100 meter dan panjang kurang lebih 15 kilometer dengan lebar 200 meter.
Patahan memanjang yang disebut sebagai Patahan Semangko ini membentuk dinding curam, tegak lurus dengan lembah dan aliran sungai yang oleh warga lokal disebut sebagai Batang Sianok.
Nama Sianok yang melekat pada ngarai ini berasal dari bahasa Minang yang artinya pendiam atau sunyi, sebab kawasan ini memiliki suasana yang tenang dan damai. Ditambah lagi dengan udaranya yang sejuk dan bersih. Di tepi Sungai Batang Sianok banyak pondok-pondok yang bisa dijadikan tempat untuk berleha-leha menikmati suasana.
Di desa wisata Sianok Anam Suku ini juga ada kuliner yang sangat populer di kalangan wisatawan seperti Itiak Lado Hijau, Kue Mangkuak, Karak Kaliang Talua, dll.
Atau kalau mau yang lebih milenial dan instagramable, kita bisa berkunjung ke Restoran Kapa Toman, Rumah Pohon Abdul, Cafe Tapian Rajo. Tempat ini juga asik buat kulineran sekaligus memanjakan mata. Dijamin!
Panoraman Ngarai Sianok yang amatlah elok terkenal sampai ke mancanegara, bahkan ia disetarakan dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. Dengan kesuburan alamnya, ia juga menjadi habitat bagi banyak flora dan fauna.
Belum ada homestay