Desa Wisata Pendidikan dan Ketahanan Pangan Dukuh, disini kami menawarkan Omah Pinter, Omah Paseduluran, penciptaan gas skala rumah tangga, budidaya jamur, budidaya susu sapi, kerajinan lilin, belajar naik kuda, dan banyak hal dimana kita bisa belajar bagaimana bertahan hidup dan berkembang. Ini mirip dengan pusat pembelajaran yang berfokus pada mata pelajaran non-akademik selama jam non-sekolah. Bertahan hidup dengan memproduksi makanan dan minuman, seperti budidaya ikan, susu, dan jamur. Mengembangkan kemampuan melalui studi, disini kita menyaksikan terobosan dalam pembelajaran keluarga di mana tingkat pendidikan anak melebihi ayah dan ibunya.
Di desa wisata ini kami menawarkan pembelajaran di luar sekolah dan daya ketahanan pangan, setidaknya ada tiga dorongan utama yang membuat kami memberanikan diri untuk terus berjuang mengembangkan desa wisata pendidikan, pertama, urgensi kebutuhan pendidikan, kedua, budaya pembelajar yang hidup, dan ketiga, ketrampilan daya ketahanan pangan yang harus dilestarikan.
Inilah cita dan cinta kami, cita-cita yang tumbuh dari harapan besar bahwa pengembangan ini akan berarti bagi pendidikan generasi penerus, cinta karena kami bekerja membangun desa wisata bukan hanya wisata desa. Kamilah subyek dan obyek dari pengembangan itu, bukan hanya sesuatu yang akan dinikmati oleh pengunjung yang berwisata ke desa tapi kami tinggal disitu dengan aktivitas budaya pembelajar yang hidup.
Saat ini mulai banyak pengunjung yang belajar bersama kami, trimakasih kepada Dinas Pariwisata yang memberi kami banyak bantuan termasuk gazebo-gazebo, joglo, dan fasilitasnya. Langkah kerja berikutnya adalah pengembangan area terpadu untuk pendidikan, pertanian, perikanan dengan lokasi camping dan outbound yang dilengkapi fasilitas umum dan fasilitas sosial, lokasinya terletak di pinggir sungai.
Belum sempat berkunjung? silakan saksikan video berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=Cz7towAtjQo
Terimakasih untuk membaca profil kami, dan selamat menikmati kunjungan di Desa Wisata Pendidikan dan Ketahanan Pangan Dukuh!