Holat yang merujuk hidangan komplet khas Padang Lawas Utara. Penamaan holat untuk hidangan ini berhubungan dengan penggunaan ‘bumbu’ utama untuk kuah siraman ditambah potongan pakkat atau tunas rotan yang rasanya memang kelat. Namun setelah dihidangkan, rasa dan cerita tentang holat ini jadi berbeda. Rasa kelat bak buah pinang dalam sepiring holat itu dapat dinikmati bersama cerita tentang holat yang terputus lalu tersambung lagi.
Di balik sepiring holat itu berhimpun cerita yang terjalin berkelindan dengan cerita sejarah, perkembangan kebudayaan, tradisi, politik dan tentu saja keadaan rupa bumi yang membuat orang di Padang Lawas Utara ‘menemukan’ lapisan holat berwarna hijau di antara jangat dan batang balakka yang digolongkan cendekia bermata biru dengan Phyllantus emblica L.
Balakka, nama ‘pohon’ tempat lapisan holat berada itu adalah tanaman perintis di padang rumput. Kemampuan bertahan dalam suhu tinggi dan lembab membuat balakka jadi satu-satunya ‘pohon’ berkayu yang bisa tumbuh di kawasan yang sejak lampau dinamai padang na bolak atau padang rumput luas di sepanjang aliran Batang Barumun serta anak-anak sungainya itu; Batang Pane, Sirumambe, Sangkilon, Batang Onang dan Sihapas yang membelah daratan di kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara dan Padang Lawas masa kini.
Holat yang ‘otentik’ atau yang nampak ‘berkuah bening-keruh’ ini tidak dimasak dengan api selain lauk yang akan disiram kuah saat hendak dihidangkan. Kuah untuk siraman ini diperoleh dengan merendam serutan holat dengan air suam lalu diperas dua-tiga kali penapisan untuk mendapatkan rasa yang diinginkan. Inilah kuah holat itu, tidak ada ‘bumbu’ atau rempah lain kecuali sekerat halia, seiris bawang, sejumput garam dan serutan holat halus ampas penapisan untuk menguatkan tekstur dan rasa.
Kuah ini siap digunakan untuk ‘merendam’ lauk berupa ikan atau ayam yang lebih dulu dipanggang. Holat yang ‘otentik’ menggunakan ikan sungai endemik yang berdaging manis dan bertekstur lembut, seperti Ikan mas (Cyprianus carpio) atau ikan jurung (Tor sp.). Jenis ikan ini biasanya ditangkap dengan luka dari bagian riam sungai di Padang Bolak yang alirannya agak deras. Rasa manis ikan ini membuat mas dan jurung selalu jadi pilihan utama untuk melengkapi sensasi rasa kelat holat itu meskipun duri ikan yang hampir mirip aksara ‘Y’ acap mengganggu kenikmatan bersantap holat.