"Mangalatek" merupakan salah satu bentuk tradisi menganyam yang masih dapat dijumpai ketika mengunjungi Desa Wisata Hariarapohan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa tradisi "mangaletek" merupakan bentuk tradisi menganyam yang berbahan dasar berupa daun pandan duri yang sudah melewati beberapa langkah hingga akhirnya siap di anyam. Secara lebih detil berikut merupakan bahan, alat dan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam membuat anyaman pandan.
Bahan utama yang dibutuhkan yakni Daun Pandan Duri yang sudah dibersihkan dan dikeringkan.
Langkah-langkah pembuatan sebagai berikut.
- Ambil daun pandan dari pohonnya menggunkana pisau;
- Bersihkan daun pandan dari duri menggunakan pisau lalu sesuaikan ukuran daun pandan;
- Jemur daun pandan yang sudah dibersihkan selama 10 (sepuluh) menit dibawah matahari;
- Luruskan daun pandan agar tidak berlipat;
- Rendam daun pandan menggunakan air tawar biasa selama 2 (dua) hari dan 2 (dua) malam;
- Keringkan daun pandan dengan cara menjemur dibawah sinar matahari hingga kering, layu, dan berubah warna;
- Luruskan daun pandan dengan cara menarik dari pangkal hingga ujung daun agar daun tidak berlipat;
- Daun pandan siap dianyam menyesuaikan dengan teknik yang diterapkan.