Gulai Ayam Ubek
Sebuah tradisi di Nagari Tanjung Alai ketika membangun rumah Masyarakat membudayakan makan bersama dengan kuliner gulai ayam ubek pada saat memasang kuda kuda rumah.
Ini adalah tardisi nenek moyang Nagari Tanjung Alai yang diwarisi secara turun temurun, kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus minta do’a bersama untuk kelancaran pembangunan rumah dan keberkahan rumah tersebut.
Disamping itu gulai ayam ubek juga disajikan pada saat acara adat seperti musyawarah ninik mamak ketika merencanakan acara adat.
Komposisi yang ada dalam gulai ayam ubek ada beberapa bumbu masakan yaitu:
Ayam Kampung, Santan, Pamasak langkok yang kasar, kamumu, cabe merah, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daun jeruk, daun salam, daun kunyit, serei.
Cita rasa yang ada pada gulai ayam ubek ini sangatlah khas apalagi di nikmati dengan hidangan nasi yang masih panas dan secara bersama terutama nasinya adalah beras asli sawah nagari Tanjung Alai yang sangat unggul yaitu beras ceredek.