Air Nyira adalah air yang dihasilkan dari pohon aren, yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai pohon enau atau aren (Arenga pinnata). Proses pengambilan air nyira biasanya melibatkan penyadapan air segar dari batang pohon aren. Pohon aren memiliki pangkal daun yang ditebas, dan dari sana, air segar yang terkumpul dalam tangkai daun akan menetes menjadi air nyira. Air Nyira umumnya memiliki rasa yang manis dan segar, dan sering kali diminum langsung atau digunakan dalam berbagai masakan atau minuman tradisional. Selain itu, air nyira juga memiliki nilai budaya dan ekonomi yang penting bagi masyarakat di daerah-daerah di mana pohon aren banyak tumbuh, karena air ini menjadi sumber pendapatan tambahan dan nutrisi yang penting dalam kehidupan sehari-hari.