Kue Tumpi: Sajian Manis nan Unik dari Desa Wisata Sahan
Kue Tumpi adalah jajanan tradisional khas Desa Wisata Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. Bentuknya yang unik menyerupai bundar pipih, dengan tekstur lembut di dalam, membuat kue ini menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Tips:
Kue Tumpi biasanya disajikan dengan secangkir teh hangat atau kopi. Rasanya yang manis dan teksturnya yang unik menjadikan kue ini sebagai camilan yang lezat dan mengenyangkan. Selain itu, Kue Tumpi juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Desa Wisata Sahan.
Sejarah dan Makna Kue Tumpi
Kue Tumpi telah ada sejak lama di Desa Sahan. Konon, kue ini pertama kali dibuat oleh masyarakat setempat untuk menyambut tamu-tamu penting yang berkunjung ke desa. Kue Tumpi juga sering disajikan dalam berbagai acara adat dan tradisi masyarakat Sahan.
Bentuk Bundar pipih pada Kue Tumpi melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Sahan. Rasa manisnya melambangkan harapan agar kehidupan masyarakat selalu diliputi kebahagiaan dan keberkahan.
Kue Tumpi merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Rasanya yang lezat dan makna yang terkandung di dalamnya menjadikan kue ini sebagai salah satu jajanan tradisional yang istimewa.