SELAYANG PANDANG DESA WISATA TANALUM

Masyarakat desa Tanalum dari yang muda hingga tua dulu mayoritas bekerja sebagai petani dan pergi merantau keluar daerah dengan harapan bisa meningkatkan taraf perekonomian mereka. Tapi hal tersebut ternyata menjadi salah satu penghambat kemajuan desa, hingga desa tanalum masuk dalam kategori zona merah/desa miskin. Menyadari kondisi  tersebut membuat prihatin beberapa masyarakat yang peduli terhadap desa hingga akhirnya muncullah gagasan untuk mengelola potensi alam yang ada. Dari melakukan pemetaan potensi  desa, membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) pada tahun 2012, mengikuti pelatihan - pelatihan peningkatan SDM, dll. Setelah pokdarwis mempunyai sedikit pengetahuan tentang wisata akhirnya pada tahun 2015 pokdarwis mulai mengelola daya tarik wisata antara lain Curug nagasari, Curug Aul, Curug Karang, Curug Gogor Dan taman Dina Wisata sampai sekarang. Desa Tanalum di sahkan menjadi desa wisata rintisan pada tahun 2015 oleh DINBUDPARPORA, lalu karena konsistensi pokdarwis dalam mengelola desa wisata di tahun 2020 desa tanalum mendapat SK Desa Wisata dari BUPATI Purbalingga. Desa Tanalum sendiri terletak sekitar 10 Km dari Kota kecamatan Rembang, 33 Km dari kota Kabupaten Purbalingga yang dapat di tempuh dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Secara geografis desa tanalum adalah berbukit bukit dengan bentangan alam yang mempesona serta berbatasan dengan hutan sehingga suasana desa masih asri dan udaranyapun masih segar, oleh karena itu desa wisata tanalum sangat cocok untuk wisatawan yang ingin melepaskan penat ataupun menghilangkan stres. Selain itu keunggulan desa kami yaitu memiliki karakteristik unik dimana didalamnya terdapat berbagai macam potensi wisata, yakni wisata alam, wisata minat khusus, wisata budaya, wisata buatan, wisata religi, wisata kesenian dan banyak pilihan paket wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan.