Desa Purwabakti merupakan salah satu desa diwilayah Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Mempunyai bentangan alam pegunungan, sungai dan pesawahan yang sangat eksotik. Dengan luas wilayah : 1.662 Ha, diatas Permukaan Laut 520 – 1350 M, dan tinggi Curah hujan 120 M3, yang Terbagi Dalam 5 ( Lima ) Dusun, 12 Rukun Warga 41 Rukun Tetangga, dengan jumlah penduduk 7.356 jiwa.

Dengan potensi yang dimiliki, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) unit Pariwisata Desa Wisata Purwabakti mengembangkan wisata tematik dengan menerapkan edukasi terkait keanekaragaman budaya (Cultural Diversity), keanekaragaman hayati (Biodiversity) dan keanekaragaman alami (Natural Diversity)  yang ada ke para wisatawan dengan sistem paket edu agro.

Dengan Mengusung konsep Wisata Tematik Berbasis Budaya dan Masyarakat, semua ini merupakan produk wisata yang merangkai beberapa daya tarik kebudayaan dan destinasi wisata alam, kearifan lokal, pendidikan/edukasi dan kelestarian lingkungan serta konservasi ekosistem.

Pengembangan Konsep Wisata Tematik di Desa Wisata Purwabakti BUMDesa Bhakti Kencana  tidak hanya sekedar bertujuan untuk menaikan profit masyarakat dan memenuhi kepuasan wisatawan, namun juga untuk melestarikan nilai nilai warisan budaya indonesia.

Daya tarik pengunjung yang ada di Desa Wisata Purwabakti diantaranya:

Wisata Alam: Terasering Cisalada, Panorama Pasir Limus, Curug Cikawah, Curug Geleweran, Curug Seuseupan, Curug Cicadas, Curug Cibengang, Curug Cigagak, Curug Sawer, Curug Cikanirin, Pemandian Cipanas, Riung Kawung, Bukit Purbaya, Camping Ground, Perkebunan Teh.

Wisata Budaya: Seren taun, sedekah bumi, muharaman, panen raya.

Wisata buatan : Saung Purbaya, Ngopepang, Mina Padi, Family Fish, RMU, Puncak Pas Cigarehong.  

Wisata Edukasi: pertanian organik, tanduran, produksi gula aren, metik kopi, menganyam bambu, pembuatan pupuk, proses produksi beras glikemik.

Produk yang bisa dibeli: kerajinan masyarakat (tas bambu, lampion, asbak, gelas bambu, tudung, hampers bambu, caping, tampah, gantungan kunci), kopi robusta cap gunung gagak, gula Kawung (gula merah), beras glikemik, rengginang, dapros.

Akomodasi penginapan: tersedia ‘homestay’ rumah warga yang bernuansa alam disekitaran pesawahan, untuk harga sangat terjangkau.