Desa Wisata Krebet terletak di Dusun Krebet, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah tersebut berada kurang lebih 18 km dari pusat kota Yogyakarta dan kurang lebih tujuh km dari pusat kota Bantul. Desa Wisata Krebet berada di perbukitan kapur Pajangan, dengan luas wilayah 104 hektar dengan penduduk ± 1.005 jiwa yang terdiri atas ladang, pekarangan, pemukiman warga, jalan dan irigasi serta terdiri dari lima rukun tetangga (RT) wilayah RT 01 sampai RT 05. Berbatasan dengan Dusun Dadabong dan Dusun Pringgading di sebelah timur, di sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Dadabong dan Dusun Kabrokan Wetan, wilayah barat berbatasan dengan Dusun Petung dan Dusun Butuh Lor dan di sebelah utara berbatasan langsung dengan Dusun Kaliasem Bangunjiwo Kasihan.
Logo Desa Wisata Krebet
Arti logo tersebut sebagai berikut :
Kegiatan membatik merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh sebagian besar warga sekitar, sebagai pemenuhan kebutuhan hidup. Komoditas batik kayu produksi Desa Wisata Krebet sudah menjangkau skala nasional dan internasional. Pemasaran hasil kerajinannya pun beragam, ada yang dipasarkan melalui galeri pamer yang dimiliki oleh pengrajin, juga dipasarkan melalui kegiatan pameran baik di skala nasional maupun internasional. Lambat laun kegiatan membatik ini dijadikan sebagai aktivitas wisata dan saat ini menjadi andalan wisata Desa Wisata Krebet.
Wisatawan dapat mengikuti aktivitas kegiatan ini dengan datang langsung ke galeri perajin yang ada, ataupun melalui pengelola desa wisata. Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 30.000 hingga Rp 85.000, menyesuaikan ukuran kayu ukir yang dibatik. Fasilitas yang didapatkan oleh pengunjung yaitu, media batik seperti topeng atau wayang, canting, kompor beserta lilin, celemek pelindung, pensil untuk menggambar, penghapus, rautan, obat-obatan keselamatan, snack, minuman legen dan pendamping. Minuman legen merupakan cairan dari getah bunga kelapa yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gula Jawa
Memberikan dampak sosial yang dirasakan dengan adanya kegiatan pariwisata adalah meningkatnya kemampuan masyarakat. Saat ini banyak anak-anak muda yang melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA ataupun universitas. Warga ikut serta mengelola atraksi dan akomodasi pariwisata.
Sehingga pelayanan yang diberikan oleh pengelola maupun warga juga semakin baik. Selain itu, warga juga sudah banyak yang melek akan media sosial dan kebersihan lingkungan. Aktivitas gotong royong juga semakin rajin digalakan demi menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman.
Kegiatan pariwisata di Desa Wisata Krebet menghasilkan berbagai bangunan fisik, baik yang didanai oleh warga sendiri maupun bantuan dari pihak lain, seperti pembangunan gazebo yang dilakukan oleh masing-masing rukun tetangga dan di tempatkan di Air Terjun Jurang Pulosari; pembangunan gapura, pengadaan peralatan dan perlengkapan kesenian; serta perbaikan sarana dan prasarana pariwisata. Selain itu warga terutama anggota kelompok karangtaruna terlibat aktif ketika ada pelatihan bahasa asing.
Kegiatan pariwisata juga turut serta dalam memberikan manfaat dalam bidang budaya. Salah satunya kelompok kesenian yang ada di Desa Wisata Krebet semakin berkembang dari sebelum Krebet diresmikan menjadi sebuah desa wisata. Saat ini kelompok kesenian yang ada berjumlah sembilan kelompok, bertambah enam kelompok dari sebelum diresmikan menjadi desa wisata sejumlah tiga kelompok kesenian. Warga semakin aktif untuk turut serta bergabung dan ikut melestraikan kebudayaan yang ada. Berbagai kelompok kesenian yang semakin banyak, juga didukung adanya kegiatan kebudayaan yang lain, yaitu Merti Dusun Krebet. Kegiatan kebudayaan Merti Dusun yang bertujuan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan kepada warga juga rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Masyarakat tururt serta menjaga kebudayaan karena turut serta memberikan manfaat dalam kegiatan pariwisata.
Dari hasil penjabaran di atas, menunjukan bahwa kegiatan pariwisata telah memberikan kesempatan kerja kepada warga, memperbaiki infrastruktur dusun, peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, peningkatan pendapatan masyarakat, kemampuan berbahasa dan memberikan pelayanan, serta kegiatan masyarakat seperti gotong royong dan rembug warga yang selalu terjaga.
Desa Wisata Krebet adalah sebuah lokasi yang tersembunyi namun menawan. Keistimewaannya terletak pada keunikan kerajinan batik kayu yang menjadi ciri khasnya. Saat mengelilingi desa ini, Anda akan disambut oleh galeri seni yang memikat, dipenuhi dengan karya-karya batik kayu yang mengagumkan. Batik kayu, sebagai seni tradisional, memperoleh motifnya dari pewarna alami yang diaplikasikan pada kayu, menciptakan keindahan yang memukau sambil memperingati keelokan alam dan kearifan lokal.
Keunggulan Desa Wisata Krebet tidak hanya terletak pada keindahan kerajinan batik kayu, tetapi juga pada kesempatan untuk belajar langsung dari para pengrajin terampil yang menjadikan kerajinan ini sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Wisatawan dapat menyaksikan proses pembuatan batik kayu dari awal hingga akhir, memulai dari pemilihan kayu yang tepat, teknik pewarnaan, hingga tahap akhir yang mempercantik hasil akhir.
Desa Wisata Krebet juga menawarkan pengalaman yang mendalam dalam menjelajahi kehidupan pedesaan, di mana Anda dapat merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat lokal dalam membagi warisan budaya mereka.
Selain menjadi tempat wisata yang menawan, Desa Wisata Krebet memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dengan memberdayakan mereka secara ekonomi melalui industri kerajinan batik kayu. Wisatawan yang membeli produk-produk batik kayu ini tidak hanya membawa pulang kenangan berharga, tetapi juga memberikan kontribusi langsung kepada keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Ketika Anda mengunjungi Desa Wisata Krebet, selain dapat menyaksikan keindahan alam dan kebudayaan yang luar biasa, Anda juga akan merasakan kehangatan dan kegembiraan dari masyarakat yang bangga akan warisan budaya mereka. Desa ini adalah destinasi yang sempurna untuk menikmati keindahan alam, seni, dan kehangatan budaya lokal dalam satu kunjungan yang tak terlupakan.
Ketika berkunjung ke Desa Wisata Krebet, sangat disarankan untuk menikmati langsung keelokan dan keunikannya, terutama dalam kerajinan batik kayu yang menjadi ciri khasnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi galeri seni yang dipenuhi dengan karya-karya batik kayu yang memukau. Di sana, Anda dapat mendalami proses pembuatan batik kayu langsung dari para pengrajin terampil yang menjadikan seni ini sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Selain itu, berinteraksilah dengan masyarakat lokal yang hangat dan ramah, dan rasakan kehangatan dalam membagi warisan budaya mereka. Dengan begitu, kunjungan Anda ke Desa Wisata Krebet akan menjadi pengalaman yang berkesan dan memuaskan.
Dan ketika merencanakan kunjungan ke Desa Wisata Krebet, disarankan untuk mengatur waktu dengan efisien. Jika tertarik untuk menyaksikan proses pembuatan kayu batik, sebaiknya kunjungan dilakukan dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Selama periode tersebut, pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana pengrajin mahir menciptakan kerajinan batik kayu yang menakjubkan.
Namun, jangan lupakan pesona alam yang memukau di sekitar desa. Di Desa Wisata Krebet, pengunjung juga bisa merasakan sensasi petualangan dengan offroad. Untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler, disarankan untuk mengunjungi desa antara jam 4 sore hingga jam 6 sore. Saat matahari mulai merundukkan diri, langit di Desa Wisata Krebet menjadi panggung bagi pertunjukan alam yang tak terlupakan. Dengan mengatur waktu sesuai saran ini, pengunjung akan dapat merasakan berbagai aspek menarik dari kehidupan dan kecantikan Desa Wisata Krebet dalam satu kunjungan yang memuaskan.