Desa Bahuluang terletak di Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. jumlah penduduknya sekitar 326 orang dan sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan.
Penghuni pertama desa Bahuluang berasal dari suku Seram, Provinsi Maluku. Pemberian nama desa Bahuluang diambil dari nama penduduk Seram yang bernama BAHULUANG. Hal ini bisa dilihat dari dari peninggalan sejarah berupa perisai (lengu') dan keris yang masih disimpan oleh penduduk Bahuluang hingga saat ini. masyarakat Bahuluang juga mempercayai bahwa ratusan tahun lalu
desa Bahuluang dijadikan tempat persembunyian para tentara dari suku Serang, hal ini dibuktikan dengan beberapa makam tua yang terdapat di pemukiman desa Bahuluang, dari salah satu makam tersebut terdapat nama Kapiten (Kapten) Lakbak Bangkeng, yaitu tentara perang yang bertubuh besar serta memiliki ukuran kaki yang cukup besar.
Di Desa bahuluang juga terdapat satu makam yang letaknya di atas bukit di sebelah Timur desa, makam tersebut adalah Syeikh Umar Tuan Gowa dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang merupakan tokoh agama yang menyebarkan Islam di desa ini