Ada 2 jangkar yang dtemukan di pertengahan laut antara desa Bahuluang dan Desa Tambolongan sekitar tahun 2016 oleh seorang nelayan dan memutuskan untuk menaikkan salah satunya ke daratan dengan bantuan sekitar 30 orang warga. Hingga saat ini belum ditemukan data mengenai sejarah dari adanya jangkar ini seperti apa kapal yg memiliki jangkar raksasa ini dan belum ada juga cagar budaya yang menindak lanjuti penelitian tentang jangkar raksasa ini.