Kawasan Pulau sibandang terletak di daerah teritorial kabupaten tapanuli utara kecamatan muara, Di pulau sibandang terdapat 3 desa yaitu Desa Sibandang, Desa papande dan Desa Sampuran, desa wisata sibandang terdapat wisata sejarah/budaya ekowisata yakni berupa rumah peninggalan kerajaan raja sorta uluan, sarcofagus, benteng kerajaan dan situs namartua situnggung. ekowisata yakni puncak natinsuk atau puncak pulau sibandang.
Kawasan Pulau Sibandang relatif mudah ditempuh dari manapun dengan akses jalan yang cukup baik. Karena berada di tengah Danau Toba, wisatawan harus menyeberang dari Pelabuhan Muara menuju Pelabuhan Sibandang dengan kapal feri Muara Putih 1. Waktu tempuh menyeberang kurang lebih 10 menit saja. Biaya menyeberang untuk orang sebesar Rp10.000 untuk pulang pergi, untuk motor sebesar Rp15.000 pulang pergi, mobil pribadi sebesar Rp120.000 pulang pergi. Tidak ada jadwal khusus untuk feri Muara Putih 1, feri akan terus beroperasi pulang pergi Muara-Pulau Sibandang dari pukul 07.00 hingga 21,00. Kapal feri Muara Putih memiliki ukuran kapal yang kecil, dapat memuat hingga 4 mobil di dalam. terdapat ruangan khusus untuk duduk di dalam kapal. Ada rumah makan sederhana baik di Pelabuhan Muara maupun Pelabuhan Sibandang, sehingga kita tidak akan kelaparan/ kehausan selama menunggu kapal tiba.
Untuk wisatawan yang berasal dari luar Sumatera Utara, dapat langsung memilih untuk mendarat di Bandara Silangit. Dari Bandara Silangit menuju Kawasan Pulo Sibandang hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit saja. Sayangnya kendaraan umum yang menuju Muara hanya ada di pagi hari, sehingga wisatawan yang ingin menuju Pulau Sibandang harus menyewa mobil yang tersedia di Bandara Silangit.
Jika wisatawan berasal dari Medan, jarak tempuh menuju Kawasan Pulo Sibandang membutuhkan waktu sekitar 7 jam perjalanan dengan via Porsea. Jika menggunakan kendaraan umum dari Medan, dapat menggunakan jasa mobil travel Tiomaz executive, dengan biaya sebesar Rp120.000/orang. Namun rute terakhir hanya sampai depan Bandara Silangit. Dari Bandara Silangit menuju Pulau. Dari Bandara Silangit wisatawan dapat memilih untuk menyewa mobil untuk menuju Muara. Menggunakan kendaraan pribadi dari Medan lebih disarankan.
Wisatawan yang berasal dari Samosir dapat menyeberang langsung ke Pelabuhan Muara via Pelabuhan Sipinggan dengan menggunakan feri Muara Putih dengan jadwal 2x trip Sipinggan - Muara, yaitu pukul 08.00 dan 17.00, dan 2x trip Muara - Sipinggan yaitu pukul 06.45 dan 16.00. Kapal feri ini memiliki ukuran sedang, dapat memuat hingga 11 mobil di dalam. Waktu tempuh dari Sipinggan - Muara sekitar 45 menit.
Waktu berkunjung yang tepat ke Kawasan Pulau Sibandang adalah saat musim panen mangga udang, yaitu di bulan Februari, Juni, dan Oktober. Mangga udang merupakan tanaman endemik dari Pulau Sibandang, memiliki ukuran yang kecil sebesar kepala tangan orang dewasa. Rasa mangga udang manis dan memiliki daging buah yang cukup tipis. Masyarakat lokal umumnya memakan mangga udang bersama dengan kulitnya. Wisatawan masih dapat melihat pohon-pohon mangga udang berusia ratusan tahun, yaitu pohon-pohon mangga pertama yang ditanam oleh orang Belanda saat itu.
Selain pada saat masa panen raya mangga udang, wisatawan masih dapat menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya di Kawasan Pulo Sibandang sepanjang tahun. Iklim di Pulau Sibandang cukup sejuk, dan tidak terlalu dingin di malam hari. Terdapat akses jalan berupa rabat beton yang mengelilingi Pulau Sibandang. Kendaraan yang direkomendasikan untuk mengelilingi pulau adalah motor/sepeda, dikarenakan lebar jalan sekitar 3-4 meter saja.