Bonang Manalu adalah tiga benang berwarna Putih, Merah dan Hitam yang di jalin atau di pilin menjadi satu kesatuan. Bonang artinya benang dan Manalu dari kata Ma & Tolu, tiga menyatu satu dalam satu kesatuan.
Warna Putih, Merah dan Hitam merupakan warna utama dan dominan bagi Suku Batak
Warna Putih, Merah dan Hitam mempunyai arti dan makna sebagai berikut :
1. PUTIH: Sebagai perlambang kesucian, kebenaran, kejujuran dan ketulusan (sohaliapan, sohapurpuran), juga simbol kosmologi Banua Ginjang (dunia atas).
2. MERAH: Sebagai perlambang kekuatan (hagogohon) dan keberanian, simbol Banua Tongah (dunia tengah).
3.HITAM: Sebagai perlambang kerahasiaan (hahomion), kewibawaan dan kepemimpinan, simbol Banua Toruh (dunia bawah).
Orang Batak memiliki prinsip kebijaksanan, hidup jujur, sederhana, bersih dan suci, dan bila memakai Bonang Manalu berarti dia menyerahakan dirinya sepenuh-nya kepada sang pemberi hidup, Debata Mulajadi Nabolon atau Tuhan Yang Maha Besar dan Maha Benar.
Masyarakat Batak meyakini bahwa dia akan tetap selamat berkat kepercayaannya bahwa Tuhannya sebagai pemiliki hahomion, pemilik kesucian, pemilik kekuatan itu ialah lebih kuat dari segala yang ada untuk melindunginya.