Desa Wisata Kampung Silat Rawa Belong memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada awalnya, desa ini merupakan sebuah kampung kecil yang terletak di di Jakarta Barat tepatnya di Kecamatan Kebon Jeruk kelurahan Sukabumi Utara di Jalan Sulaiman. Masyarakat desa ini mayoritas berasal dari suku Betawi dan mayoritas bekerja sebagai petani .
Nama Rawa Belong sudah dikenal di zaman Belanda - bahkan sejak awal abad ke-19 - misalnya ketika muncul nama pahlawan Betawi Pitung. Meski makam Pitung dan keberadaannya sering diperdebatkan, satu hal yang pasti: Pitung lahir di Rawa Belong. Pitung ada pada tahun 1830-an
Pada tahun 1959-an, seorang penduduk setempat yang bernama Kong Uming memperkenalkan seni bela diri Silat Cingkrik ke masyarakat desa. Setelah selesai belajar dengan Gurunya Ki Maing lalu Ia membuka sebuah perguruan bela diri dan mulai mengajarkan Main Pukul Silat Cingkrik kepada anak-anak di desa. Seiring berjalannya waktu, seni bela diri Silat semakin populer di Rawa Belong tersebut dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Pada tahun 2019, sekelompok pemuda desa memutuskan untuk mengembangkan desa mereka menjadi desa wisata yang berbasis seni budaya dan Silat. Mereka memperkenalkan konsep "Kampung Silat" dibuktikan dengan acara gelar budaya menampilakan 1000 pesiat aktraksi bersama di sepanjang jalan rawa belong, kegiatan ini di dukung oleh ka sudin Kebudayaan dan Pariwisata Kota Administasi jakarta barat bahkan sekaligus di resmikan sebagai Kampung Budaya dan mulai membangun infrastruktur untuk mendukung pariwisata, seperti Pergelaran Seni budaya, pasar seni, dan sanggar seni budaya.
Kampung Silat Rawa Belong secara resmi diresmikan sebagai desa wisata pada tahun 2023 oleh Kadis Parekraf Provinsi DKI Jakarta tentang Penetapan Desa / Kampung Wisata di Provinsi DKI Jakarta. Dengan Nomor SK: SK No. e-0001 tahun 2023 Sejak itu, desa wisata ini semakin berkembang dan menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya.
Dengan kekayaan seni budaya dan Silat, serta keramahan dan kearifan lokal, Kampung Silat Rawa Belong berhasil menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri. Desa wisata ini juga telah meraih beberapa penghargaan, antara lain "Mastro Seni Silat Tradisi" yang di raih oelh Almarhum Babe Suwarno Ayub, murit dari almarhum Kong Uming Bin Kasim dalam ajang Anugrah Budaya tahun 2018. Dan juga Silat Cingkrik d tetapkan Menjadi Warisan Budaya tak Benda Oleh Kementrian Pendidikan
Dengan sejarahnya yang kaya dan perkembangannya yang pesat, Kampung Silat Rawa Belong telah menjadi destinasi wisata yang unik dan menarik di Indonesia.
Desa Wisata Kampung Silat Rawa Belong memiliki Daya Tarik Wisata :
Wisata Budaya
Sanggar-sanggar Seni Budaya Desa wisata Kampung Silat Rawa Belong juga memiliki berbagai sanggar seni budaya yang menyediakan pelatihan seni bela diri,pPalang Pintu, Lenong, Komedian Betawi seni tari, dan seni musik tradisional. Wisatawan dapat mengunjungi sanggar-sanggar ini untuk belajar atau sekadar menikmati pertunjukan seni yang dipentaskan oleh para seniman lokal.
Wisata Bunga
Pasar Bunga Rawa Belong merupakan pasar tradisional yang menjual berbagai jenis bunga seperti Bunga Mawar, Rotansia, Aster, Sedap Malam, Jenis Holtikura, Palm Pilo Dendrum, Tanaman khas betawi . Pasar ini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di desa wisata Kampung Silat Rawa Belong.
Wisata Centra Golok Qisdoren
Golok Rawa Belong merupakan kerajinan tangan yang dibuat oleh warga desa wisata Kampung Silat Rawa Belong. Golok ini terkenal karena keindahan dan keunikannya, serta kualitasnya yang baik. Wisatawan dapat membeli golok Rawa Belong sebagai oleh-oleh atau sebagai koleksi pribadi.
Wisata Kuliner
Di Kampung Silat Rawa Belong banyak Makanan dan Masakan Khas Betawi, seperti Nasi Uduk, Ketupat Sayur, Asinan Betawi, Soto Betawi, dll.
Wisata Religi
wisatawan dapat mengunjungi Masjid Al-Anwar, yang merupakan salah satu masjid tertua di desa ini. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik dengan ciri khas khasanah arsitektur Islam tradisional. Wisatawan juga dapat mengunjungi beberapa makam di sekitar desa, seperti makam Kyai Abdul Karim, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Secara keseluruhan, Kampung Silat Rawa Belong adalah tempat wisata yang ideal bagi pengunjung yang ingin merasakan budaya dan tradisi Indonesia yang kaya dan beragam. Dengan berbagai macam kegiatan yang ditawarkan, pengunjung dapat merasakan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.
Belum ada homestay