Diceritakan dari seorang sejarawan sekaligus salah satu pengrajin jenang di Desa Kaliputu Ali Marzuki bahwa pada zaman dahulu ada seorang cucu dari cikal bakal Desa Kaliputu. Selain itu ada juga sosok Mbah Dipok Sopoyono. Dalam cerita sang cucu tersebut dikabarkan tenggelam di Sungai Kali Gelis, nama salah satu sungai di Kudus. Beberapa kali berdebat, akhirnya Raden Syaridin menyarankan untuk membuatkan Bubur Gamping untuk Si Cucu. Bubur Gamping adalah olahan makanan berbahan dasar beras dengan sedikit tambahan garam. Setelah Si Cucu diberi makan bubur tersebut, ia terbangun.Dengan adanya peristiwa ini, Sunan Kudus berkata “Rejaning Jaman Wong Kaliputu iki Pangukojiwane Soko Bubur” dan hal ini diyakini hingga sekarang yang menjadikan jenang sebagai mata pencaharian warga kaliputu. desa ini juga memiliki banyak potensi wisata berupa kuliner, budaya, dan kesenian.