MUSEUM PUSTAKA LONTAR (MPL)
DUKUH PENABAN
==============================================
Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban adalah Museum Komunitas karena dibangun oleh warga /komunitas desa adat/Pakraman dukuh penaban,yang perencanaannya dimulai dibulan Maret tahun 2017 dan mulai dilaksanakan pembangunannya pada bulan Agustus 2017.
Tujuan dari didirikannya Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban adalah,sebagai Destinasi Pariwsata budya disamping untuk melestarikan,dan merawat, warisan para leluhur yang dituliskan diatas daun lontar.yang isinya sangat bermacam-macam seperti tentang :
1. Weda /Mantra
2. Pengetahuan tentang jenis tanaman Obat/Usada
3. Arsitektur
4. ilmu Kanuragan
5. Kekawin
6. catatan peristiwa –peristiwa masa lampau seperti letusan gunung agung
7.dan lain lain.
Selain memiliki tujuan pelestarian Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban juga diharapkan bisa menjadi pusat pembelajaran /studi dan pengetahuan bagi masyarakat luas,atas isinya yang ada di dalam lontar itu sendiri.
Sehubungan dengan belum selesainya bangunan utama museum Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban semua isi dari museum masih tersimpan di komunitas /Warga,bila ingin melihat fisik dari lontar tersebut akan diantar oleh staff Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban.
Semua bangunan mengandalkan dari donasi Warga Komunitas dan pengunjung yang perhatian terhadap terhadap pelestarian budaya.
Adapun tata arsitek bangunan Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban adalah menggunakan bahan matrial lokal dan bentuk fisik bangunan berupa tanah.dan tembok nya menggunakan batu yang terbuat dari tanah yang dikeluarkan oleh masing-masing warga sebanyak 11 buah dari hasil tangannya sendiri sehingga mereka bisa melihat dan mengingat tentang hasil kerja tangan mereka yang sudah terpasang baik di tembok bangunan dan penyengker.
Saat ini banguan yg sudah dapat dikerjakan adalah :
1. Open stage sebagai tempat pertunjukan budaya,music dll
2. Bale sangkul Putih tempat Pasraman dan berdiskusi Jro Mangku /para Pinandita melaksankan Pasraman /Belajar tentang tugas pokok dan fungsi sebagai seorang Pinandita / pemimpin Upacara Adat
3. Bale Pameran/Panjang
4. Wantilan Singarsa Gosana
5. Bale Asta Brata
6. Toilet