Desa Bugisan terletak di wilayah Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten yang berbatasan dengan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Bugisan memiliki peninggalan sejarah berupa bangunan candi yang dikenal dengan Candi Plaosan. Bangunan Candi menjadi simbol budaya yang mana pada zaman dahulu yang mana Candi merupakan tempat yang sakral bagi para raja serta pengikutnya. Nilai- nilai sejarah yang terkandung di relief candi sedikit banyak menggambarkan budaya masyarakat sekitar. Zaman sudah berkembang dan nilai budaya pun masih melekat kuat di masyarakat lokal. Budaya yang unik, ramah menjadikan daya tarik masyarakat luar untuk belajar, menikmati bahkan meniru. Banyaknya wisata yang berkunjung memantik masyarakat lokal untuk mengemas budaya yang ada menjadi daya tarik wisata. Hal itulah yang yang mencetuskan konsep Desa Wisata. Penginggalan Candi Plaosan, Nuansa asri pedesaaan, Lahan hijau pertanian, Kesenian musik, Kesenian Tari, Kuliner merupakan aset kami untuk menjadi daya tarik wisatawan. Fasilitas pendukung seperti areal parkir yang luas, kamar mandi umum, homestay, cafetaria serta ramah tamah penduduk setempat kami kelola untuk menyambut wisatawan yang datang.
DESA BUGISAN mulai menjadi Desa Wisata tepatnya pada tahun 2016 dengan diadakannya Festival Candi Kembar dan menjadi event tahunan hingga saat ini. Desa Wisata Bugisan sering disebut juga Wisata Candi Kembar karena memiliki dua bangunan candi yang berjajar dan bemiliki bentu yang sama. Candi ini merupakan anugrah terbesar yang dimiliki Desa Bugisan yang mengambarkan berbagai aspek kehidupan tentang toleransi, alam, budaya dan keagamaan. Kebesaran Candi Plaosan inilah yang menjadi akar dari Desa Wisata Bugisan yang menekankan 3 aspek tersebut.