• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,027)
      • Wisata Budaya (5,745)
      • Wisata Buatan (3,281)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Mangrove Teluk Pea

Desa Wisata Payung-payung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
  • Profil Atraksi
  • Fasilitas

Wisata Mangrove Teluk Pea 

Ecowisata di Kampung Payung-Payung

Wisata Mangrove di Payung-Payung sebagai bentuk kolaborasi antara aktivitas pariwisata dengan lingkungan.  Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang banyak tumbuh di daerah pesisir yang memiliki tekstur tanah berlumpur dengan kondisi air payau dan air asin. Tanaman mangrove memberi dampak positif bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Hutan mangrove bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata bahari.

Kondisi mangrove di Payung-Payung masih lebat dan baik, khusunya dibagian arah menuju ke Teluk, akan tetapi mangrove yang berada di bibir pantai mulai mengalami kerusakan. Hal tersebut dikarenakan mulai terjadinya abrasi disekitar pantai dan besarnya gelombang air laut.

Masyarakat di kampung Payung-Payung kemudian membengtuk sebuah perkumpulan atau kelompok yang  fokus terhadap isu-isu lingkungan salah satunya mangrove. Kelompok ini mulai menginisiasi kegiatan "Restorasi Mangrove" di sekitar Teluk Pea.

Restorasi mangrove adalah upaya memperbaiki ekosistem mangrove dengan salah satu caranya yaitu melakukan penanaman menggunakan bibit baru disekitar kawasan mangrove. Kegiatan tersebut terus berlanjut hingga tahap integrasi dengan aktivitas pariwisata.

Mangrove menjadi destinasi wisata bahari yang menarik karena bisa menimbulkan ketenangan bagi wisatawan yang berkunjung dengan melihat bentuk-bentuk pohon mangrove yang unik, suara hewan-hewan yang bersahut-sahutan merdu dan bisa menjadi ecowisata beredukasi, mengingat bahwa tanaman mangrove mampu menyerap CO2 lebih banyak dibandingkan tanaman biasa.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Teluk Pea adalah pagi hingga menjelang siang ketika belum terlalu terik.

Fasilitas

  • Selfie Area

QRCode Atraksi

Harga Mulai Dari

0

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Payung-payung
  • 082262522669
  • pokdarwisbatupayung@gmail.com
  • Teluk Pea, Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Bagikan Atraksi

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X