Integrasi pendidikan seni budaya, dengan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, menjadi daya tarik bagi wisatawan. Terbukti beberapa kali menerima kunjungan wisatawan dari Inggris (2014), Australia (2015), dan tahun 2016 dari beberapa negara Eropa pada kegiatan Indonesia International Work Camp (IIWC), selain belajar seni tari dan musik tradisional, selama dua minggu tim IIWC tinggal dirumah masyarakat dan mengikuti rutinitas kegiatan induk semang, tempat mereka tinggal.
Termasuk beberapa UMKM yang memproduksi makanan dengan memanfaatkan sumberdaya alam di desa.
Kelompok yang ini lebih banyak di gawangi oleh kaum perempuan
Potensi ini yang kemudian dilakukan porses temukenali lebih lanjut, dalam menggali Objek Pemajuan Kebudayaan Desa
saat ini pengembangan desa wisata kampoeng lama, lokasi ini merupakan salah satu spot wisata yang dapat dikunjungi oleh pengunjung wisata.
selain itu, tempat ini menjadi daya tarik wisatawan sebagai pusat pembelajaran seperti ; belajar membuat tengkuluk (penutup kepala budaya melayu). dan pengunjung wisata juga dapat menikmati beberapa menu coffee.