WISATA BUDAYA & SPIRITUAL
GADUH & PURA PANCORAN EMAS TEMPLE
Pada masa kejayaan Sri Jaya Pangus Putra dari Sri Jaya Raga setelah tahun 1177 M, beliau di anggap Raja yang sangat Fenomenal, karena berhasil memindahkan pemerintahan dari keraton Jaya Pura di Desa Jagaraga ke Wilayah Yeh Bwah Desa Bulian dengan Keraton Dharmma Hanyar Kawistha. Kawistha menujukan bahwa kekuasaan beliau di dukung oleh wangsa Kala, Wisnu dan Sidantha, pada era tersebut Raja Sri Aji Jaya Pangus membangun Taman Rekreasi keluarga Raja di Tukad Gelung yang terdapat di Kuta Jaya Pura yang disebut Taman Ayun sangsit. Sebagai pemuja Desa Wisnu maka beliau membangun tempat pemujaan Dewa Wisnu di Pura Taman Ayun, disebelah barat tukad gelung dibangun tempat permandian permaisuri raja yang disebut taman Beji di taman ini dibagun tempat pemujaan Dewi Sri yang disebut pelinggih Limas Catu dan Limas Sari. Disebelah Timur Tukad Gelung dibangun tempat permandian Raja yang disebut Taman Pancoran Mepanji. Ditaman ini dibangun tempat pemujaan Dewa Ganapati ( Hyang Bedhahulu) yang Sekarang di Sebut Pura Gaduh.
Saat ini Pura Gaduh dan Pura Pancoran Emas di usung oleh Krama Subak Sangsit Dangin Yeh sabagai tempat rangkaian ngusaba Bukakak di Desa Giri Emas