Mengutip dari Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, Beting Aceh merupakan salah satu Pulau terluar Indonesia, hanya berjarak 48 km ke Port Dickson dan 62 km ke Melaka.
Secara administratif Pulau Beting Aceh berada di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. Akses yang paling mudah untuk menuju Beting Aceh adalah melalui Dumai, melalui Pelabuhan TPI Dumai kita menyebrang melalui Kapal Roro menuju Pulau Rupat dengan lama penyeberangan lebih kurang 50menit, kemudian dilanjutkan perjalanan darat lebih kurang 2jam atau bahkan lebih, tidaklah sulit untuk menuju Beting Aceh ini, kita cukup berjalan mengikuti jalan utama atau biasa disebut jalan poros.
Ada sebuah alasan tertentu sehingga Pulau ini dinamakan Beting Aceh, "Beting" berarti tumpukan atau gundukan pasir, dan dulunya cukup banyak saudara kita dari Aceh yang hendak ke Malaysia dan terdampar dipulau ini, demikianlah asal muasal penamaan Beting Aceh.
Pasir putih dan indahnya langit biru membuat mata dan kekaguman kita akan ciptaan tuhan. Pasir putih beting aceh cukup unik, kami menyebutnya pasir berbisik. Jika berbicara pasir berbisik pasti bayangan kita akan tertuju kepada Pasir Berbisik sebuah film Indonesia ditahun 2001 yang disutradarai Nan Achnas dan dibintangi oleh Dian Sastrowadoyo, Didi Petet dan Christine Hakim.
Pergeseran antar Pasir di Beting Aceh menimbulkan suara, dan kami menyebutnya pasir berbisik. Attayaya wisatawan asal pekanbaru berkata Sungguh emejing Pasirnya berbunyi dan pasirnya berbisik, rasa penasaran membuat attaya mendokumentasikan pasir berbisik tersebut