Sumpit, sangat lekat dengan kebudayaan Dayak. Jaman dahulu, sumpit dipergunakan masyarakat suku Dayak untuk berburu dan berperang. Pria dewasa suku Dayak jaman dulu, harus bisa menyumpit dengan tepat. Kepiawaian tersebut dijadikan penanda, seorang pria telat melewati fase remaja.
Giat sumpitan di Desa Wisata Cipta Karya Kab Bengkayang menjadi ajang untuk melestarikan kebudayaan sumpit kepada generasi muda, yang mana kini sumpit telah di kembangkan jadi olahraga.
Dan pengunjung juga bisa belajar dan mencoba bermain sumpit ini.