Madu Galo-Galo yang terdapat di Jorong Lurah Bukik merupakan budidaya yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Jika musim kemarau cukup pendek dalam satu tahun pemanenan bisa dilakukan selama 6-7 kali. Sedangkan kalau musim kemarau cukup panjang pemanenan hanya dilakukan 4-5 kali. Jumlah madu yang dihasilkan dalam setiap panen pun berbeda. Dalam satu kotak kloni terdiri dari beberapa lempengan sarang.