Kopi Elong Tune diproduksi langsung oleh warga Desa Lantan, bahan utama yang digunakan untuk membuat kopi ini ditanam, dipetik, dan diproduksi langsung dari kopi asli di desa Lantan. Proses pembuatan kopi ini menggunakana proses produksi tradisional yang telah ada sejak dahulu yang diwarisi oleh orang tua zaman terdahulu, proses pembuatan dengan cara tradisional ini diakui hasilnya lebih nikmat jika dibandingkan dengan proses produksi sistem modern. Proses produksi dengan cara tradisional ini diantaranya;
1. Proses Penjemuran
Buah kopi yang telah dipetik kemudian akan dijemur langsung di bawah sinar matahari agar keringnya menjadi lebih maximal, proses pengeringannya bisa sampai 3 - 6 hari tergantung dari kondisi cuaca.
2. Proses Pemisahan biji kopi dari kulitnya
Proses ini menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan alat tumbuk yang dalam bahasa sasaknya "Geneng", kemudian kopi yang sudah kering tersebut dimasukan ke dalam Geneng ersebut untuk ditumbuk sampai biji kopinya bisa diambil.
3. Proses Penggorengan
Biji kopi yang telah diambil kemudian digoreng langsung mengunakan wajan yang terbuat dari tanah liat atau dalam bahasa sasaknya "Kekete" dan mengunakan api yang tradisional juga yaitu dari kayu bakar.
4. Proses Penghalusan
Biji kopi yang telah digoreng selanjutnya akan ditumbuk kembali dengan menggunakan Geneng sampai biji tersebut menjadi halus dan lembut, kemudian disaring menggunakan penyaring agar bubuk kopi yang dihasilkan bubuk kopi yang terbaik.
Kopi Elong Tune yang telah selsai diproduksi kemudian dijual melalui warung yang ada di dalam desa maupun luar desa dan juga dijual kepada pengunjung sebagai oleh-oleh khas Desa Lantan.