Durian Kampung Melayu pada dusun Agam sangat terkenal di Provinsi Riau yang berada di kampung Sungai Mempura dan biasa nya musim durian terjadi 2 sampai 3 kali dalam setahun tergantung cuaca dan iklim di kampung sungai mempura.
Banyaknya biji yang terbuang sia-sia membuat ibu-ibu kampung sungai mempura berpikir untuk dapat diolah berkembangnya teknologi dan informasi sehingga membuat ibu-ibu mengolah biji durian yang terbuang. awalnya ibu-ibu dikampung durian sudah mengolah biji durian sebatas biji durian direbus dan lgsg dimakan dengan masa tidak lama. Pada akhirnya tahun 2020 ibu-ibu kampung sungai mempura mencoba mengolah biji durian menjadi keripik. Biji durian atau masyarakat menyebutnya "biji dian" diolah menjadi ekonomi kreatif dengan tahan lebih lama dibandingkan hanya direbus. Biji dian dikemas dengan berat 250g yang memiliki berbagai rasa mulai dari original, pedas dan asin. Harga satu bungkus biji durian seharga 10.000 yang dapat menemani pembeli diperjalana pulang dari kampung melayu dan juga dapat menjadi oleh-oleh khas kampung melayu.
Manfaat keripik biji durian dipercaya dapat melancarkan percernaan, mengandung serat serta meningkatkan daya tahan tubuh. Ingin mencoba keripik durian jomlah kekawan kite kemempuro.
#keriauaja
#siaklawo