Provinsi Lampung mempunyai beragam kuliner yang memiliki cita rasa lezat. Kebanyakan jenis kulinernya berbahan dasar ikan. Tak mengherankan, karena Lampung berbatasan dengan laut sehingga komoditas ikannya cukup melimpah. Tak hanya ikan laut, ikan air tawar pun banyak ditemukan di Provinsi Lampung.
Gulai taboh adalah salah satu kuliner khas Lampung, warisan dari leluhur Suku Lampung terutama di kawasan Pesisir Barat. Makanan ini dihidangkan secara panas dengan siraman kuah santan. Bahan utama gulai taboh bisa memakai ikan sungai atau ikan laut. Jenis ikan sungai yang sering dipilih adalah ikan nila dan mujair, sedangkan ikan laut biasa menggunakan ikan tuna dan tongkol.
Ikan dimasak di dalam santan bersama bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan. Kemudian ditambahkan gula dan penyedap. Jika menggunakan ikan laut diberi tambahan berupa kemangi, daun melinjo, kacang panjang, jagung muda dan rebung. Sedangkan untuk ikan sungai bahan pelengkapnya berbeda dan biasa disebut gulai taboh tapa semalam.
Proses pembuatan gulai taboh tapa semalam adalah dengan cara ikan diasapkan terlebih dahulu. Disebut tapa semalam karena ikan harus ‘bertapa’ atau diasapi selama satu malam (minimal selama 6 jam) agar menimbulkan aroma dan cita rasa khas.
Setelah ikan diasapkan secara sempurna, barulah ikan dimasak bersama santan dan bumbu-bumbu, biasanya ditambahkan keluwak saja tidak bersama sayuran. Sekilas sajian ini hampir mirip dengan sayur lodeh, namun tentu saja berbeda saat menyaksikan keberadaan ikan dan bumbu yang digunakan.
Makanan ini sangat nikmat dimakan bersama nasi hangat. Cita rasa santan yang gurih akan menambah kelezatan disetiap gigitan.