Menenun adalah salah satu budaya atau tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi,sampai dengan saat ini masih ditemui dalam keseharian warga desa.Tenun Kojadoi memiliki ciri khas berbeda dari Tenun ikat Maumere.Jika diwilayah lain di daratan pulau flores rata-rata tenun tidak pakai ikat dahulu.Benang langsung ditenun setelah disusun.Tenun yang dibuat menggunakan benang Emas harganya lebih mahal dibandingkan dengan Tenun yang dibuat dengan menggunakan benang biasa.Keunikan tersendiri dari warna Tenun Kojadoi yang sangat mencolok sehingga berbeda dengan kebanyakan Tenun dipulau fores lainnya.Kain Tenun untuk laki-laki dinamakan Katamba memiliki motif Kotak-kotak berukuran kecil,bila kotak-kotak berukuran besar maka kain tenunnya dinamakan Palekat dan untuk kaum perempuan dinamakan Ragi-ragi,lebih lanjut untuk tenun dua warna bagi kaum perempuan dinamakan Kasopa.