Batik ciprat adalah salah satu teknik pembuatan batik yang unik dan kreatif, dimana warna-warna cerah disemprotkan ke kain putih untuk menciptakan pola dan desain yang menarik. Di Desa Wisata Gumiwang, teknik ini tidak hanya menjadi tradisi seni yang kaya, tetapi juga menjadi sarana inklusi bagi para disabilitas untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Proses pembuatan batik ciprat oleh disabilitas di Desa Wisata Gumiwang dimulai dengan persiapan kain putih yang telah dicelup dalam larutan lilin untuk menentukan pola dasar. Para seniman disabilitas kemudian memilih warna-warna yang akan digunakan dan mengisi botol semprot dengan pewarna yang telah diencerkan sesuai keinginan.
Setelah semua botol semprot siap, para seniman disabilitas mulai menyemprotkan warna-warna tersebut ke kain putih sesuai dengan pola yang telah ditentukan atau sesuai dengan imajinasi mereka sendiri. Mereka menggunakan teknik semprot yang unik untuk menciptakan gradasi warna yang menarik dan efek visual yang menakjubkan.
Selama proses pembuatan batik ciprat, para seniman disabilitas diberikan dukungan dan bimbingan oleh pendamping mereka, baik dalam hal teknis maupun kreatif. Pendamping ini membantu mereka dalam memilih warna, mengendalikan semprotan, dan menjaga agar proses berjalan lancar.
Setelah selesai, kain batik ciprat hasil karya para seniman disabilitas akan melalui proses fixing untuk mengunci warna dan kemudian dicuci untuk menghilangkan lilin. Setelah dikeringkan, kain batik ciprat siap untuk dipamerkan atau dijual, menjadi bukti dari keindahan dan kreativitas yang dihasilkan oleh para seniman disabilitas di Desa Wisata Gumiwang.