Olahan kreatifitas kelompok perempuan di Kampung Saporken dengan keterampilan menganyam. Bahan dasar yang digunakan adalah pandan liar yang kemudian dikeringkan dan diberi pewarnaan, selain itu mama-mama juga menggunakan pelepah sagu untuk dijadikan karpet. Dari bahan dasar tersebut dapat menghasilkan berbagai macam bentuk seperti tas belanja, tas kecil, mangkuk bayai dan suvenir lainnya. Keterampilan menganyam daun pandan sudah diturunkan dari nenek moyang terdahulu yang biasaya untuk membuat tas yang digunakan untuk menyimpan pinang sirih dan kapur.