di Homestay ini, wisatawan akan merasakan menjadi anak angkat dari Bapak Khamim Thohari bersama Ibu Sulistiyani. Mulai dari vibes rumah sendiri, aktifitas keluarga mulai dari makan bersama di pawon, bercerita lesehan sambil nonton tv, ikut membantu membuat krupuk dan menata krupuk khas Desa Tiru Lor.
Toilet dan kamar mandi juga ada disini, wifi, area parkir serta menu makam malam dan sarapan bagaikan makan disiapkan oleh orang tua sendiri. Makan di pawon dengan menu lodeh, lalapan, krawu dan sambal klopo menjadi andalannya, serta kletikan dari krupuk yang dibuat dengan tangan sendiri.
disini terdiri 2 kamar yang bisa dipakai wisatawan