Desa Wisata Wonoharjo merupakan salah satu desa di Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen bagian barat dan berbatasan langsung dengan kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara. Nama Wonoharjo sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu ?Wono? yang berarti hutan dan ?harjo? yang berarti makmur/sejahtera. Bisa dikatakan desa ini dianugerahi hasil hutan yang dan agraria yang melimpah. Mata pencaharian masyarakat Desa Wonoharjo sebagian besar adalah petani. Sedangkan pertanian yang menjadi unggulan di Desa Wonoharjo adalah petani padi dan gula merah.
Desa Wisata Wonoharjo memiliki beberapa keunikan yang jarang dijumpai ditempat lain yaitu adanya tempat meditasi yang bisa digunakan oleh umum/wisatawan yang ingin bermeditasi/menenangkan diri. Tempat yang nyaman didukung dengan suasana pedesaan dan pegunungan yang masih asri akan menjadikan wisatawan yang melakukan meditasi akan menjadi fresh kembali.
Keunikan lainya di Desa Wonoharjo juga terdapat pengrajin piring, keranjang buah, tempat tisu, lampion dll yang semuanya terbuat dari lidi pohon kelapa. Proses produksnya yang masih manual bahan-bahan yg digunakan untuk membuat souvenir tersebut juga bahan-bahan alami yang didapat langsung dari pohon kelapa yang memang sangat banyak terdapat di Desa Wisata Wonoharjo.
Gula semut juga menjadi salah satu produk unggulan warga masyarakat desa, selain itu juga menjadi mata pencaharian utama +- dari 60% masyarakat Desa Wonoharjo. Proses produksi yang masih berskala home industri ini bahkan sudah pernah menembus pasar ekspor dengan berkerjasama dengan beberapa eksportir yang ada di Jawa Tengah. Gula semut Desa Wonoharjo juga dikenal sebagai gula semut organik, yakni gula yang lebih sehat untuk dikonsumsi karena diproses tanpa menggunakan bahan kimia dan itu dilakukan bahkan sejak pengolahan lahan yang terdapat pohon kelapa yang akan diambil nira nya sebagai bahan baku pembuatan gula semut.