KEADAAN UMUM
1. Deskripsi Umum Wilayah
Wilayah Desa Kecapi meliputi 1 desa yang terbagi menjadi 6 RW dan 12 RT, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tajimalela
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pematang
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Gunung Rajabasa
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Babulang
2. Karakteristik Lahan dan Iklim
Keseluruhan topografi Desa Kecapi adalah datar sampai bergelombang (100%), dengan ketinggian 300m – 500m dpl. Jenis tanah umumnya pod zolik merah kuning berstruktur tanah dengan aerasi cukup tinggi, kemasaman tanah berkisar 5,5 – 7 dengan kemiringan tanah 20º - 45º. Iklim dengan curah hujan rata-rata 1 tahun mencapai 1.500 – 3.000 mm/tahun dengan rata-rata bulan basah 3 - 6 bulan dan bulan kering 3 - 6 bulan. Suhu udara antara 25oC – 31oC dengan kelembaban rata-rata 65%.
3. POTENSI PARIWISATA
Gambaran Umum :
- Akses jalan Aspal menuju lokasi
- Waktu tempuh dari Bakau Heni : ± 25 Menit
- Waktu tempuh dari Bandar Lampung : ± 50 Menit
- Akses jalan dilokasi
- Rabat Beton lebar 3 M : 120 Meter
- Rabat Beton / Jogging Track 1,20 M : 1000 Meter
- Potensi Alam di Wana Wisata Simpur Helau :
- Dasar Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.1646/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/3/2017 Tentang Pemberian Hak Pengelolaan Hutan Desa Kepada Lembaga Pengelolaan Hutan Desa Kecapi Seluas ±120 (Seratus Dua Puluh) Hektar Pada Kawasan Hutan Lindung Di Desa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, tanggal 29 Maret 2017.
- Wana Wisata Simpur Helau Desa Kecapi Kec. Kalianda Kab. Lampung Selatan masuk dalam Hutan Register 3 Wilayah kerja KPH XIII Gunung Rajabasa, Way Pisang, dan Batu Serampok. Seluas ±10 Hektar
- Way Belerang Simpur
- Cecakhah Kenali (Air Tenjun Kenali)
- Benteng Kenali (Benteng Tanah Peninggalan Perjuangan Raden Intan II dan bekas pemukiman serta pemakaman)
- Hutan Primer terdekat seluas ±5 Hektar (Hutan yang masih alami tanam tumbuhnya yang hanya berjarak 3 km dari pemukiman penduduk, yang menunjukkan kesadaran masyakat yang cukup tinggi tentang kelestarian hutan)
- Hutan Exlub (Hutan Rakyat yang berada didalam Hutan Kawasan/Lindung. Yang mungkin satu-satunya di Indonesia, seluas ±20 Ha)
- Hiking dan berkemah ke Danau Rajabasa (Kawah Gunung Rajabasa) yang akses melalui Desa Kecapi bisa lebih cepat waktu tempuhnya dibandingkan melalui jalur Desa lain.
- Batu Katil/Batu Cukup yang mitosnya berapapun orang yang naik akan muat diatas batu tersebut seolah-olah batu tersebut akan menyesuaikan besarnya terhadap tamu yang berkunjung dan naik.
- Memiliki Sanggar Seni Budaya Desa Kecapi yang bisa menyuguhkan Tari Adat Lampung, Tari Kreasi dan Pencak Silat Asli Lampung.
- Memiliki Wisata Ternak Lebah Madu Trigona ( Nama Bahasa Lokal : GAGELA)
- Dasar Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.1646/Menlhk-PSKL/PKPS/PSL.0/3/2017 Tentang Pemberian Hak Pengelolaan Hutan Desa Kepada Lembaga Pengelolaan Hutan Desa Kecapi Seluas ±120 (Seratus Dua Puluh) Hektar Pada Kawasan Hutan Lindung Di Desa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, tanggal 29 Maret 2017.
- Wana Wisata Simpur Helau Desa Kecapi Kec. Kalianda Kab. Lampung Selatan masuk dalam Hutan Register 3 Wilayah kerja KPH XIII Gunung Rajabasa, Way Pisang, dan Batu Serampok. Seluas ±10 Hektar
- Way Belerang Simpur
- Cecakhah Kenali (Air Tenjun Kenali)
- Benteng Kenali (Benteng Tanah Peninggalan Perjuangan Raden Intan II dan bekas pemukiman serta pemakaman)
- Hutan Primer terdekat seluas ±5 Hektar (Hutan yang masih alami tanam tumbuhnya yang hanya berjarak 3 km dari pemukiman penduduk, yang menunjukkan kesadaran masyakat yang cukup tinggi tentang kelestarian hutan)
- Hutan Exlub (Hutan Rakyat yang berada didalam Hutan Kawasan/Lindung. Yang mungkin satu-satunya di Indonesia, seluas ±20 Ha)
- Hiking dan berkemah ke Danau Rajabasa (Kawah Gunung Rajabasa) yang akses melalui Desa Kecapi bisa lebih cepat waktu tempuhnya dibandingkan melalui jalur Desa lain.
- Batu Katil/Batu Cukup yang mitosnya berapapun orang yang naik akan muat diatas batu tersebut seolah-olah batu tersebut akan menyesuaikan besarnya terhadap tamu yang berkunjung dan naik.
- Memiliki Wisata Ternak Lebah Madu Trigona ( Nama Bahasa Lokal : GAGELA)
- kolam berenang belerang simpur
rekomendasi pengunjung yakni mandi di kolam berenang belerang simpur wana wisata simpur helau sekalian memakai sulfur belerang untuk penyakit kulit