• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,036)
      • Wisata Budaya (5,744)
      • Wisata Buatan (3,283)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Desa Wisata UTAURANO

UTAURANO, TABUKAN UTARA, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

Kira – kira pada abad ke – 18 dataran rendah yang diapit oleh Sungai Manemba dan sekarang disebut juga sebagai Sungai Utaurano,dengan sungai Kaengbatu.Ditempat pertemuan kedua sungai itu, tertumpuk batu-batuan, pasir,serta lumpur yang dibawah kedua sungai itu,merupakan suatu pagar atau empang yang tebal dan tinggi.Akibatnya air di tempat itu tergenang dan lama kelamaan membentuk sebuah danau.Bagian udik dari danau itu dinamakan Utaurano,dan bagian hilir dimana empang itu dinamai Tolendano,dan bagian yang kering disekitar Tolendano disebut Moade.Sehingga orang orang dapat mengartikan kata Tolendano dengan Moade sama artinya.Maksudnya kalau orang menyebutkan Tolendano juga sudah mencakup Moade, demikian pula sebaliknya.

            Kata Utaurano terdiri dari dua kata,Yaitu kata Uta yang artinya bagian atas (Dalam bahasa sangir Uta,sedangkan dalam bahasa Indonesia Rambut ). Dan kata Rano yang berarti Danau. Jadi Utaurano dapat diartikan sebagai bagian atas Danau.

            Kemudian kata Tolendano juga terdiri dari dua kata, yaitu Tole yang artinya ekor dan Dano yang artinya danau. Jadi Tolendano dapat diartikan sebagai ekor danau atau bagian hilir danau.

            Dan sebelum Utaurano menjadi sebuah kampung, bagian utara Utauranosudah termasuk dalam wilayah kampung Kalurae,sedangkan bagian selatan termasuk dalam wilayah lenganeng. Karena wilayah kampung Kalurae yaitu dibagian Udik Danau, maka ada banyak penghuninya, sehingga pemerintah menempatkan wakilnya, yaitu,Arkalaus Bawotong pada tahun 1915. Lama kelamaan wilayah Utaurano baik termasuk wilayah Lenganeng maupun masuk wilayah Kalurae ditetapkan sebagai kepalahkampung yang definitive.               Berturut-turut kepala  Kampung yang memerintah di Utaurano ialah :

1.  Arkalaus Bawotong. Tahun 1915-1930

2.  Ahmad Bin San Latjui. Tahun 1930-1945

3.  Tonggengbeba Aghogho. Tahun 1945-1950

4.  Josia  H. L.Mocodompis. Tahun 1950-1973

5.  Jozef  Lantemona. Tahun 1973-1984

6.  Izaak  Takapulungang. Tahun 1984-1992

7.  Pjs. Subiakto Tumuwe. Tahun 1992-1994

8.  Hanafi  Rabuka.  Tahun 1994-2002

9.  Diksan  Lumengga.  Tahun 2002 - 2008

10.Wisnu Katinusa  Tahun 2008- 2014

11.Fadly Harikus Tahun 2015 -2018

12.Herdyanto S.Takapulungang,SE Tahun 2018 - Sekarang

Setelah pemugaran Kampung Utaurano pada tahun 2006,maka Dusun V masuk dalam wilayah Kampung Moade dan untuk Kampung Utaurano tinggal 5 ( lima ) dusun dan dusun VI menjadi  dusun  V.

Dan yang menjadi penduduk asli Kampung Utaurano adalah orang-orang yang datang dari berbagai penjuru.Hingga sekarang penduduk Kampung Utaurano mencapai 1025 jiwa.

Secara geografis wilayah Kampung Utaurano terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah,dan dua buah gunung yaitu gunung Kedang dan gunung Mangehese mengapit dataran rendah yang dialiri oleh Sungai Manemba  ( Sungai Utaurano ) sebagian besar terdiri dari rawa-rawa yang dahulunya adalah bekas danau kering tahun 1927.

Di dataran tinggi dan dataran rendah yang tidak berawa tumbuh pohon kelapa, cengkeh,pala,sagubaruk,pisang,dan lain-lain.Sedangkan dataran rendah yang ada rawa tumbuh pohon kelapa,sagu duri,pisang dan lain-lain.dalam rencana pemerintah,rawa-rawa yang ada akan akan dijadikan kebun sawah,kolam ikan,dan kebun kangkung.Sehingga pada tahun 2006 dibuatlah bendungan di Sungai Manemba dan irigasi ini tertimbun dengan tanah dan lumpur yang terbawah oleh air bah yang terjadi pada tanggal 11 januari 2007.Dalam renestralisasian jalan air Sungai sesudah banjir tersebut telah digali pula tanah dan lumpur yang tertimbun di bendungan.

Fasilitas

  • Balai Pertemuan
  • Jungle Tracking
  • Kios Souvenir
  • Kuliner
  • Musholla
  • Outbound
  • Selfie Area
  • Spot Foto
  • Wifi Area

Video


Ikon Produk Unggulan Desa

Atraksi Wisata

Wisata Buatan

Kawasan Budidaya Air Tawar

Rp 10,000
Wisata Buatan

Kawasan Pertanian yang memanfaatkan Lahan Pekarangan

Rp 5,000
Wisata Alam

Air Terjun Malalending

Rp 5,000
Wisata Buatan

KAWASAN ANEKA OLAHAN MAKANAN

Rp 10,000
Wisata Buatan

ANEKA PRODUK KERAJINAN TANGAN

-
Wisata Buatan

TEROWONGAN ANEKA SAYUR DI JALAN SETAPAK PEMUKIMAN PENDUDUK

Rp 10,000
Wisata Alam

OUTBOUND

-
Wisata Alam

KOLAM DRAINASE

-
Wisata Buatan

PASAR DESA

Rp 35,000,000
Wisata Buatan

NAMA KAMPUNG WARNAH WARNIH

-
Wisata Buatan

LOMBA CIPTA MENU PANGAN LOKAL

-
Wisata Buatan

ATRAKSI KESENIAN REBANA

-
Wisata Budaya

ATRAKSI KESENIAN MUSIK KULINTANG

-
Wisata Budaya

PENTAS SENI GRUP ORKES

-
Wisata Budaya

ATRAKSI KESENIAN KALUMPANG

-
Wisata Budaya

Budaya Gotong Royong

-
Wisata Alam

Tempat Pemandian Nuansa Alam

-

Kamar Homestay

RITHEO Homestay

Rp 200,000

MITAN HOMESTAY

Rp 200,000

Paket Wisata

Paket Wisata

Aneka Produk Kerajinan Tangan Batok Kelapa

Rp 25,000
Paket Wisata

Rumah Produksi Kerajinan Alat Musik / Edukasi

Rp 500,000
Paket Wisata

Sapu Lantai bahan baku ijuk

Rp 25,000
Paket Wisata

ALAT MUSIK GITAR

Rp 1,600,000
Paket Wisata

ALAT MUSIK OKULELE

Rp 300,000
Paket Wisata

POT BUNGAN BAHAN KAIN BEKAS

Rp 50,000
Paket Wisata

POT BUNGA PAKIS

Rp 50,000
Paket Wisata

TEROWONGAN SAYURAN

Rp 5,000
Paket Wisata

KOLAM DRAINASE

Rp 5,000

Suvenir

Suvenir

Kue Kering Sagu

-
Suvenir

Kopajase

Rp 30,000
Suvenir

MINYAK GORENG "LANANG BANGO"

Rp 20,000
Suvenir

KUE BEPANG

Rp 10,000
Suvenir

ANEKA OLAHAN KUE BASAH

-
Suvenir

BERAS SAGU

-
Suvenir

BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

Rp 50,000
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #104776

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Rintisan

Riwayat Klasifikasi

TanggalKlasifikasi
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
25-02-2023Maju
25-02-2023Maju
25-02-2023Maju
25-02-2023Berkembang
25-02-2023Berkembang
25-02-2023Berkembang
23-02-2023Berkembang
23-02-2023Berkembang
23-02-2023Berkembang

Lokasi Desa Wisata

Alamat: DESA UTAURANO KECAMATAN TABUKAN UTARA KAB.KEPL.SANGIHE
Buka di Google Maps

Contact Person BUMDES MAENGGESANG

  • 082188015084
  • desautaurano@gmail.com
  • Desa Utaurano
  • desa_utaurano
  • utaurano2007

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

Rintisan

Desa Wisata Lenganeng (8.27 km)

Kabupaten Kepulauan Sangihe


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X