Desa Wisata Tifu memiliki potensi dan daya tarik wisata, karena memiliki daya tarik yang besar maka Desa Tifu menjadi salah satu kawasan strategi pegembangan pariwisata. Secara administrasi Desa Tifu berada tepat di Kecamatan Leksula Kabupaten Buru Selatan, Desa Tifu bisa di akses Melalui Jalur laut menggunakan Speedboat/Longboat dari Ibukota Kabupaten Buru Selatan (Namrole) dengan estimasi lama waktu perjalanan kurang lebih Satu jam. Adapun daya tarik wisata/atraksi wisata yang terdapat di Desa Wisata Tifu adalah sebaga berikut :
a. Peninggalan Sejarah
Desa Wisata Tifu Terkenal dengan peninggalan sejarah pada Zaman Perang Dunia, dimana banyak terdapat peninggalan belanda diantaranya Jembatan Batu Peninggalan Belanda pada Tahun 1909, Bak Air Peninggalan Belanda Tahun 1909, Dan Patung Paul Behuku Pengginjil Orang Pertama Yang Memasukkan Agama di Tifu
b. Atraksi Alam
Selain Peninggalan Sejarah di Tifu juga terdapat Potensi dan Daya Tarik wisata alam yang menjadikan daya tarik bagi pengunjung.
1. Puncak Tifu
Puncak Tifu Bisa dijangakau dengan Tracking Dari Bawah Pantai Yg tepat berada di bawah puncak, jika pengunjung ingin mendaki puncak tifu bisa melewati jungle track yang sudah disediakan oleh masyrakat lokal, dan akan ditemani oleh pemandu wisata lokal dari masyarakat setempat
2. Air Terjun Waedea
Desa Tifu Desa tifu juga memiliki air terjun yang langsung jatuh kelaut, menambah daya tarik sendiri bagi pengunjung. namanya air terjun Waedea, jika ingin berkunjung ke air terjun ini, pengunjung bisa menyewa speedboat atau longboat yang telah disediakan masyarakat desa tifu,
3. Atraksi Wisata Kapal Layar
Setiap tahun di Bulan Agustus teluk tifu selalu dipadati oleh wisatawan Kapal layar dari berbagai Negara. ini merupakan event tahunan yang dilaksankan lewat kerjasama Dinas Pariwisata Kabupaten Buru Selatan, Masyarakat Desa Tifu dan Event Organizer yang menjadi Panitia Penyelenggara Event Tersebut
4. Spot Diving
Desa Tifu Juga memiliki beberap spot diving yang sangat indah dan memiliki terumbu karang yang bagus hal ini dapat direkomedasikan bagai wisatawan.khusunya wisatawan yang mempunyai minat khusus untuk wisata bawah laut (Diving), yang membuat spot diving disini Berbeda dari yang lain adalah karena terdapat populasi Lobster yang Banyak di Bawah Tanjung Acu yang berada di desa Tifu