Desa Wisata Taar terletak di Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, dengan jarak tempuh 2 Km dari pusat Kota Tual.
Desa Wisata Taar Dapat ditempuh dengan jalur udara dan jalur laut dari Kota Ambon Provinsi Maluku.
Jalur Laut bisa menggunakan ;
Apabila menggunakan Jalur laut dengan kapal maka bisa mengeluarkan biaya kira-kira Rp. 348.000,- (Khusus dari Ambon ke Tual)
Jalur Udara
Saat ini jalur udara menggunakan layanan maskapai penerbangan Wings dan Lion dari Ambon ke Tual dengan kisaran tiket Rp.900.000 ? 1.500.000
Jalur Darat
Setelah berada di Kota Tual wisatawan dapan menggunakan jalur darat
Jarak dari Kota Tual menuju Desa Wisata Taar hanya 2 km, kurang lebih 5 menit dengan menggunakan transportasi darat dan akses jalan raya dua jalur yang sangat baik
Desa Taar dibentuk sejak ratusan tahun lalu dengan latar belakang sejarah yang panjang. Desa Taar kaya akan potensi alam dan Budaya yang dapat dikunjungi diantaranya : Hutan Magrove Kawasan Konservasi, Pantai Teluk Tavidu, Spot Snorkeling, Diving serta Atraksi Seni Budaya, Kuliner & Wisata Religi (Desa Pertama yang menerima dan Membawa Agama Kristen Protestan di Kepulauan Kei).
Keunikan Desa Wisata Taar terkenal dengan sebuah acara ritual adat yang namanya Tradisi Buka Sasi Hoat atau Teluk UN, Pemandangan Pantai Teluk Tavidu dan juga terkenal dengan rasa ikan Baronang (sebutan Bahasa local Ikan Samandar) serta speasis Nudibranch.
Untuk mengetahui Potensi Wisata Desa Taar silahkan Kunjungi website/ media social Facebook : Pokdarwis dehirmangle dan Instagram : Pokdarwis_DehirMangle
Destinasi Wisata Desa Taar memiliki fasilitas yang cukup memadahi diantaranya :
Penginapan / Home Stay, Cafe & Resto, Kuliner, Gazebo, Toilet, Ruang Pertemuan, Balai Kesenian, Rental Transportasi darat dan Laut, Oleh-oleh.
Informasi lengkap tentang fasilitas di Destinasi Wisata Desa Taar silahkan mengunjungi website resmi Pengelola Desa Taar Facebook : Pokdarwis dehirmangle dan Instagram : Pokdarwis_DehirMangle.
Desa Wisata Taar Memiki keunggulan adalah kaya akan budaya kearidan loka dan yang membuat Desa Taar unik adalah Desa Taar adalah Desa Penerima Agama Kristen Protestan Pertama di Kepulaun Kei, dan yang membawakannya langsung adalah Putra Asli Desa Taar yaitu Lobak Arob Daniel tarantein maka sering disebut desa Taar sebagai Jemaat mula-Mula atau Jemaat Tertua di kepulaun Kei. Keunikan yang berikut adalah Budaya Sasi Laut yang telah menjadi tradasi masyarakat Desa Taar sejak lama, untuk wilayah Kota Tual hanya Desa Taar sendiri yang melaksanakan hal tersebut dan hal ini telah menjadi warisan budaya yang dijaga secara turun temurun. Tak kala uniknya Desa Wisata Taar juga memiliki Spot Diving dengan ciri Khusus yaitu Nudibranch. hasil kerja sama antara Pokdarwis dengan WWF Kepulaun Kei maka ditemukan 14 jenis nudibranch di perairan Desa Taar yang jarak tempuhnya hanya 10 menit dari Desa Taar menggunakan transportasi laut (Spit 5 menit/ Katinting 10 menit). Desa Taar juga memiliki Hutan Mangrove yang luas dengan jenis mangrove yang komplite. saat ini Pemerintah Desa Taar sedang melakukan pengembangan untuk membuat study tour Mangrove.
Setalah anda mengunjungi Desa Wisata Taar, maka ada beberapa rekomendasi yang dapat kami tawarkan pada anda ke beberapa lokasi wisata lainnya yang berada di Kota Tual yaitu