Desa Sabuai pada awalnya sebelum menjadi sebuah desa definitive. Wilayah ini telah di tempati penduduk Bone, Sulawesi Selatan sekitar Tahun 1900. Keluarga ini bernama Haji Saman, mereka terdampar dalam pelayaran hingga menetap di Desa Sabuai.
Adapun nama sabuai di ambil dari bahasa bugis yang artinya “Sebuah“ yang pada masa itu haya ada satu buah rumah milik Haji saman saja yang berada di wilayah ini sebelum ada yang datang ketempat ini, yang lama kelamaan di jadikan nama sebuah kampung yaitu sabuai.
Desa Sabuai merupakan desa yang berada di Pesisir Pantai Barat Kumai yang wilayahnya langsung berhadapan dengan Laut Jawa sebelah selatan Kota Pangkalan Bun, Letak posisi pada 02,59’59 derajat “ Lintang Selatan, 3022’84” Bujur Timur, 1980 Azimut dari Pangkalan Bun.
Ketinggian dari Permukaan Laut 1 m Kategori wilayah adalah dataran rendah, sehingga desa sabuai sangat berpotensi untuk pengembangan destinasi wisata.
Belum ada homestay