Secara geografis Desa Simbatan terletak pada 7041’7”-7041’51” Lintang Selatan dan 111026’10”-111027’27” Bujur Timur. Kondisi geografis Desa Simbatan adalah dataran rendah dengan topografi yang landai. Berada pada ketinggian antara 80 meter sampai dengan 120 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah : 2,77 km²
Desa Simbatan memiliki daya tarik atau atraksi wisata budaya, yaitu Petirtaan Dewi Sri peninggalan Mataram Kuno dan Majapahit, sekitar tahun 900 Masehi, yaitu Arca Dewi Sri yang dari dadanya terpancar air dari sumber mata air, dengan teknologi hidrologi saat itu jika pada ketinggian tertentu airnya akan berhenti. tidak melebihi ketinggian kolam dari Petirtaan Dewi Sri tersebut.
Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan awal mulanya terdiri dari 3 desa yang digabung jadi satu Desa Simbatan. Tiga desa itu adalah Desa Mbatan (Simbatan Wetan), Desa Ngesut, dan Desa Cengkong (Simbatan Kulon) Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Pada tahun 1923 diadakan pemilihan Kepala Desa dengan cara memasukkan lidi (biting) dan terpilihnya Saidi Soemodihardjo tepatnya pada tanggal 1 Desember 1923 dan langsung menjabat. Pada tanggal 1 Desember 1923 tiga Desa tersebut digabung menjadi satu yaitu Desa Simbatan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, yang konon kabarnya oleh bangsa Belanda penduduk Desa Simbatan dinilai patuh pada peraturan sehingga nama Simbatan dikandung maksud Simpati ngembat pranatan. Desa-desa tersebut dijadikan Dukuhan antara lain: (1) Dukuh Simbatan Wetan, (2) Dukuh Ngesut, dan (3) Dukuh Simbatan Kulon kemudian Dukuh-dukuh tersebut itu sekarang menjadi dusun.
Pokdarwis Dewi Sri Simbatan mulai dibentuk pada tanggal 8 November 2017. Bersama masyarakat dan memanfaatkan potensi pemuda, menggerakkan masyarakat setempat untuk bergabung dalam mengelola dan membangun destinasi wisata. Gerakan yang dibentuk bertujuan untuk menggali potensi wisata yang ada dengan mengoptimalkan potensi alam, buatan serta produk-produk lokal yang bernilai tinggi (seperti makanan tradisional, produk batik ciprat dan suvenir) untuk memenuhi kebutuhan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Pokdarwis Dewi Sri Simbatan kerap mengadakan pertemuan untuk membahas rencana pembangunan di masa mendatang dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dengan pembangunan yang bersinergi diharapkan dapat mendatangkan wisatawan yang lebih banyak sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa setempat.