DESA WISATA SANIANGBAKA
Desa wisata Saniangbaka terletak di Nagari Saniangbaka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, berada diatas ketinggian 400 Mdpl. Disebelah selatan berbatasan dengan Nagari Koto Sani dan Sumani, sebelah utara berbatas dengan Nagari Muaro Pingai, sebelah timur Danau Singkarak dan sebelah barat merupakan HM Bukit Barisan dimana para pengunjung dapat menikmati perjalanan ke Dewa wisata Saniangbaka dengan sajian panorama alam yang indah dan sangat beragam yang terdiri dari Perbukitan, persawahan dan juga tapian Danau singkarak, dengan jarak tempuh dalam kurun waktu 2 jam dari ibukota Provinsi sumatera Barat.
Topografi saniangbaka yang unik dimana nagari ini dibelah oleh satu aliran sungai dan pemukiman penduduk yang terpusat di satu lokasi dimana sebanyak kurang lebih 600 KK dengan mata pencaharian bertani berladang dan nelayan menjadi satu kearifan lokal yang dapat dinikmati ketika wisatawan berada di Saniangbaka.
Pengelolaan Desa wisata Saniangbaka tersebar di destinasi-destinasi alam diantaranya :
• Air Terjun Batang raso, adalah air terjun tertinggi di saniangbaka dengan ketinggian 20 meter dan merupakan salah satu geosite yang dimiliki Desa wisata saniangbaka.
• Air Terjun 7 Tingkek, berupa 7 panorama air terjun dengan keasrian hutan yang masih terjaga
• Wisata edukasi Rafflesia arnoldi dan Bunga Bangkai (Armophopallus) yang tersebar dikawasan hutan Nagari Saniangbaka
Wisatawan yang berkunjung di Saniangbaka dapat melakukan aktivitas berjalan menuju air terjun Batang Raso dan Air Terjun 7 Tingkek sekaligus mendapatkan pengalaman mengenal lebih dalam keanekaragaman hayati yang ada di Desa Wisata Saniangbaka berupa Raflesia arnolldi dan Bunga Bangkai.
Kearifan lokal yang masih terjaga dengan aktivitas kesaharian masyarakat menambah daya tarik tersendiri dimana wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan aktivitas masyarakat seperti aktivitas, petani di sawah, ladang perkebunan masyarakat, kegiatan kesaharian nelayan dan kebudayaan lokal.
Sajian kuliner khas Desa wisata Saniangbaka berupa Ikan bilih Goreng, Karupuak Lado Masiak. Kue Dumayang, Rinuak yang dapat dinikmati langsung di desa wisata saniangbaka. Dari proses pembuatan sampai pakacging produk. Selain itu pernak-pernik kerajinan lokal dan fasion menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung.
Hadirnya Desa Wisata Saniangbaka menjawab permasalahan yang hadir dalam hal ini Pokdarwis Tangaya menjadi agent of change yang berupaya memberikan dampak dan manfaat secara luas kepada masyarakat dari berbagai kegiatan yang ada di desa Wisata Saniangbaka. Dari aspek ekonomi sosial budaya dan lingkungan. Seperti peningkatan taraf ekonomi masyarakat, penerapan sapta pesona dan sadar wisata serta pelestarian budaya dan lingkungan.
Seluruh potensi daya tarik wisata di Desa wisata Saniangbaka dikelola langsung oleh masyarakat melalui pokdawis Tangaya berdasarkan SK Nomor 556/70/DISPARBUD-2021 yang didukung penuh oleh ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, kepemudaan dan seluruh stakeholder terkait dalam mengelola hadirnya desa wisata sanaiangbaka. Dalam pengembangan pengelolaan potensi pariwisata di desa wisata Saniangbaka tentunya tak lepas dari peran Pentahelix dengan program kerja sama pengembangan pariwisata diantaranya :
• Kerjasama Bersama Perguruan tinggi di Sumatera Barat dan akademisi seperti memfasilitasi KKN, pengabdian para dosen dan penelitian.
• Industri Pariwisata dalam penjualan produk pariwisata seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI Smbar) dalam penjualan paket wisata, promosi wisata dan tentunya bertujuan meningkatkan kunjungan ke Desa Wisata Saniangbaka dan Kabupaten Solok pada umumnya (asosiasi, travel agent, segmented pasar)
• Kerja sama bersama Media online dan Media Cetak dalam penyebarluasan konten promosi produk wisata (kegiatan promsi, media online sepeti facebook dan Instagram)
• Peran Fungsi pemerintah Nagari dalam penguatan kegiatan Pokdarwis dimulai sejak tahun 2020 invetarisasi aset pokdarwis dan penguatan optimalisasi dana desa di tingkat Nagari melaui kemitraan Badan Usaha Milik Nagari ,Bumnag Berkah bersama Nagari Saniang Baka sejak tahun 2022 dalam bentuk pegembangan fasilitas umum dan daya tarik wisata. Pokdarwis Tangaya Juga bersinergi dengan BKSDA Resort Solok dalam kegiatan konservasi keaneka ragaman hayati dan pembinaan masyarakat tentang pelestarian lingkungan dan hutan yang tentunya menjadi ekosistem yang harus terus dijaga dalam keberlanjutan pengelolaan desa wisata Saniangbaka.selain itu penguatan kemitraan di desa saniangbaka juga menguat pada prestasi yang telah diraih,melalui kompetisi AIBRHUB & BPBD (Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumatera Barat ) Award tourism idea competition 2022
• Sinergi lintas kelembagaan masyarakat Nagari dalam mendukung desa wisata Saniangbaka hadir dalam penyelenggaran event Nagari,yaitu pentas seni Budaya Anak Nagari pada tahun 2021 yang dikelola langsung oleh Pokdarwis Tangaya bersama seluruh stake holder yang ada di nagari saniangbaka yang bertujuan dalam pelestarian seni dan budaya di Desa wisata Saniangbaka.