Desa Wisata Saluallo Terletak di Kecamatan Sangalla Utara Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan,berjarak sekitar 365 km dari kota Makasar atau sekitar 5 km dari kota makale ibukota kabupaten tana toraja. Untuk menjangkau Desa wisata Saluallo kita dapat menggunakan jalur darat maupun udara dari kota makassar.
Desa Wisata Saluallo menyajikan wisata alam,budaya dan religi.Di desa wisata Saluallo terdapat beberapa objek wisata yang dapat kita kunjungi diantaranya Objek Wisata Religi Pusat ziarah Keluarga Kudus Nasaret Sa'pak Bayo,kampungTenun Lempangan,Perumahan Adat Tongkonan,Gua-gua Alam dan pekuburan Alam,Museum Mini dll.
Untuk objek wisata Religi Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nasaret Sa'pak Bayo-Bayo,memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri dan diklaim satu-satunya di dunia sebagai tempat ziarah rohani terpadu,karena ditempat ini selain sebagai tempat untuk berdoa,mencari spritualitas, juga menyuguhkan keindahan alam,adat dan budaya serta kearifan lokal masyarakat sekitar. Objek wisata ini dikelilingi oleh bukit batuan karts yang ditumbuhi pepohonan rindang,di tebing tebing bukit terdapat kuburan alam yang masih terawat,serta terdapat pula beberapa gua yang memiliki relief yang sangat indah dan unik. Di objek wisata ini juga terdapat aliran anak sungai dan kolam alam. yang paling unik juga di tempat ini dalam satu lokasi terdapat Tempat ritual keagamaan kepercayaan asli suku toraja yang biasa disebut alukta dan masih digunakan oleh masyarakat sekitar yang masih menganut kepercayaan asli suku Toraja.
Dari Pintu gerbang masuk objek wisata ini pertama kita akan menjumpai miniatur 3 patung kerbau Saleko(kerabu belang) dimana kerbau saleko bagi orang toraja merupakan hewan sakral untuk acara adat Rambu Solo'(kedukaan)kerbau ini juga melambangkan symbol status sosial dan kemakmuran. Disamping jalan masuk pelataran utama terdapat batuan karts yang tersusun rapi secara alami dan sepanjang jalur ini ini dilengkapi dengan diorama kisah hidup Yesus berciri Khas Toraja.Pelataran utama objek wisata ini dilengkapi dengan Patung Keluarga Kudus Nasaret yang berdiri kokoh di atas batuan karts berbusana khas Toraja. Di pelataran inilah bagi umat nasrani melakukan ritual keagamaan,dan untuk wisatawan umum biasanya pelataran ini digunakan sebagai tempat duduk santai menikmati gemercik air sungai dan suara kicau burung alam sambil menikmati pemandangan sekitar.
Di sekitar pelataran yang terpisah dengan anak sungai terdapat tempat swa foto yang menarik,jembatan merah dengan latar batuan karts,miniatur rumah Toraja sebagai gerbang Utama.
Adapun fasilitas yang tersedia di Objek wisata ini diantaranya Ruang Serba Guna,toilet umum,dapur,kantin,Toko Souvenir,ruang makan,kantor pengelolah, dan Penginapan. Karena Lokasinya yang luas sekitar kurang lebih 6 hektar di tempat wisata ini dilengkapi dengan denah Lokasi dan titik-titik objek.
Selain sebagai tempat kegiatan keagamaan,tempat wisata,tempat ini juga digunakan sebagai tempat kegiatan seminar,rapat,sosialisasi dll dengan memamfaatkan gedung serba guna yang ada di okasi ini. Kegiatan Pemda Tana Toraja utamanya Dinas Pariwisata Tana Toraja Sering melaksanakan kegiatan di tempat ini baik itu sosialisai,seminar dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pariwisata, bahkan Kemenparegraf pusat dan provinsi sdh beberapa kali menggelar kegiatan di Objek Wisata Sa'pak Bayo -Bayo, Vaksinasi massal yang dihadiri Oleh Menteri Ekonomi Dan Kreatif Bapak Sandiaga Uno juga dilaksanakan di tempat ini.
Karena keunikan dari objek wisata sa'pak Bayo-bayo ini menjadikan salah satu tempat yang selalu dikunjungi oleh tamu-tamu penting Pemda Tana Toraja diantaranya Menteri ekonomi dan kreatif Bapak Sandiaga Uno,rombongan 3 duta besar untuk indonesia dari Serbia,Mosambique dan Rusia dan tamu penting lainnya.Ketua Asi Dewi Indonesia juga sudah berkunjung ke tempat ini dan beberapa objek wisata lainnya di desa saluallo.Objek Wisata Sa'pak Bayo Bayo dikelolah oleh Yayasan Harmoni Semesta Berbasis Keluarga. Dengan adanya Objek wisata Sa'pak Bayo bayo ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan berkolaborasi dengan tempat tempat wisata lainnya yang ada di desa wisata saluallo
Selain Objek Wisata Religi Sa'pak Bayo-Bayo,Desa Wisata Saluallo juga merupakan salah satu sentra tenun yang ada di Tana Toraja,yang berpusat di TongkonanLempangan,Kampung Pasang. Menenun bagi masyarakat Toraja utamanya masayarakat di desa wisata saluallo merupakan warisan secara turun temurun dari nenek moyang. dan di era modern sekarang ini tenun tradisonal ini hampir punah,lewat keprihatinan ini,Bapak Ibrahim Ada' selaku kepala lembang/desa Saluallo sekaligus koordinator desa wisata Saluallo mengangkat kembali kearifan lokal ini melalui program di desa lewat pemberdayaan masyarakat dan melalui pendampingan dari dinas pariwisata Tana Toraja sehingga kearifan lokal menenun ini dapat diangkat kembali dan menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat dan menjadi produk wisata andalan Desa Wisata Saluallo.
Di Kampung Tenun Saluallo,Wisatawan dapat melihat secara langsung bagaimana proses menenun kain secara tradisional khas Toraja,wisatawan juga dapat berinteraksi langsung dengan penenun,ikut secara langsung mempraktekkan cara menenun kain,melihat dan membeli hasil dan kreatifitas kerajinan dari bahan dasar tenun sebagai ole-ole. Salah satu menteri yang pernah berkunjung ke kampung Tenun Saluallo yaitu Menteri Kesehatan Prof.Dr.dr.Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek,Sp.M(K) selain itu Artis Lisa A.Riyanto dan Kak Seto juga pernah berkunjung.
Sambil menyaksikan proses menenun wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan rumah tradisional Toraja atau tongkonan beserta jejeran lumbung di depan tongkonan ,di atas lumbung wisatawan dengan santai dapat menikmati kopi khas Toraja dan kuliner lokal di desa wisata Saluallo. Selain itu di Sentra Tenun ini terdapat museum mini berupa barang-barang bersejarah warisan dari para leluhur di Rumah Tongkonan.
Bagi yang suka dengan wisata anti mainstream khususnya susur gua,desa wisata saluallo merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi,ada beberapa gua diantaranya gua kalumpini',gua kappala' dan gua nippon dengan keunikan masing-masing,sambil menyusuri gua menikmati indahnya stalaktit dan stalakmit pemandu wisata akan menjelaskan detail dari gua gua tersebut. Gua gua di desa saluallo memiliki sejarah yang berkaitan dengan nenek moyang masyarakat stempat,salah satu fungsi gua pada jaman dahulu di desa saluallo yaitu sebagai tempat persembunyian orang orang dahulu dari penjajah dan gerombolan sebelum indonesia merdeka.
Wisata antimainstream lainnya yang bisa kita jumpai di desa wisata Saluallo adalah melihat pekuburan alam nenek moyang masyarakat sekitar dan masih digunakan hingga sekarang,wisatawan juga dapat menyaksikan tengkorak dan tulang belulang leluhur dimana tengkorak dan tulang belulang ini konon merupakan sebagian dari korban wabah pandemi flu spanyol sekitar tahun 1918 yang melanda dunia saat itu.
Desa wisata Saluallo menyajikan atraksi wisata kearifan lokal masyarakat seperti kuliner mengolah makanan lokal,menanam padi di sawah,atraksi minum Ballo'(minuman lokal),atraksi tenun,atraksi ukiran,atraksi panen padi,atraksi cara tradisonal membuat kopi,tangkap belut dan masih banyak lagi atraksi kearifan lokal lainnya,
Demikian sekilas tentang Desa Wisata Saluallo,semoga desa wisata Saluallo Turut serta dalam mendobrak kemajuan pariwisata Indonesia khususnya parawisata di Tana Toraja.