Desa Wisata Pulau Tunda secara administrasi berada di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Desa wisata ini mendapatkan legalitasnya pada Tahun 2021 dengan ditetapkannya SK Bupati Serang Nomor: 556/Kep.154-Huk.Disporapar/2021.
Desa wisata Pulau Tunda memiliki potensi wisata alam bahari, budaya, dan buatan. Wisata alam bahari menjadi daya tarik utama yang dapat dinikmati oleh wisatawan, seperti snorkling, diving, memancing, susur pantai, jungle trekking, dan wisata edukasi Konservasi terumbu karang, dan penanaman mangrove.
Desa wisata Pulau Tunda dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jala Tunda yang bekerjasama dengan elemen kelembagaan masyarakat lainnya seperti Karang Taruna, Kelompok PKK, Kelompok Nelayan Mitra Bahari. Selain itu, perangkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama juga dilibatkan dalam pembinaan pengelolaan desa wisata.
Dalam pengelolaannya, Desa Wisata Pulau Tunda bermitra dengan Akademisi dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP Trisakti), dan Universitas Banten Jaya (UNBAJA) dalam pelatihan dan pendampingan SDM pariwisata bahari Pulau Tunda.
Salah satu mitra Bisnis Desa Wisata Pulau Tunda adalah PT. Tripwe yang telah membangun kawasan resor bertaraf internasional sehingga menambah daya tarik, akomodasi, dan amenitas Desa Wisata Pulau Tunda, serta menyertakan tanggungjawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada masyarakat Desa Wisata Pulau Tunda.
Pokdarwis Jala Tunda menjadi pengelola desa wisata menjadi mitra komunitas (Community) dari masyarakat setempat yang diperkuat dengan struktur organisasi dan program kerjanya, dan bermitra dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia, dan Forum Komunikasi Pokdarwis Kabupaten Serang.
Desa Wisata Pulau Tunda juga bermitra dengan Pemerintah (Government) Kabupaten Serang dan Provinsi Banten dalam bentuk pelatihan SDM pariwisata, dan mendapatkan hibah bantuan fisik dari Dispar. Provinsi Banten seperti landmark Pulau Tunda, dan fasilitas lainnya.
Media sosial, media cetak dan elektronik di Provinsi Banten juga menjadi corong dalam memberitakan dan mempromosikan perkembangan Desa Wisata Pulau Tunda, sehigga diharapkan adanya peningkatan minat berkunjung ke Pulau Tunda.
Desa wisata Pulau Tunda telah mengikuti event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2021 dan 2022 serta memiliki prestasi masuk dalam 300 besar dan 500 besar desa wisata terbaik di Indonesia. Dengan berbekal pengalaman event ADWI dua tahun terakhir, maka Desa Wisata Pulau Tunda ikut kembali dalam ADWI 2023 dengan kategori atraksi wisata, khususnya wisata bahari di pulau kecil.